0.1

1K 46 9
                                    

Kyiara

Pagi ini gue udah di buat bete sama pemandangan di depan gue. Grayson dengan santainya menggandeng cewek yang gue nggak kenal namanya siapa. Hati gue remuk, hancur berkeping-keping setiap ngeliat dia sama cewek lain.

Gue terdiam di depan loker sambil memperhatikan Grayson yang sedang mengobrol dengan cewek itu. Oh God! Kadang gue suka berharap, gue bisa bertukar posisi sama cewek-cewek yang bisa kenal deket sama dia.

Satu menit menatap mereka dari kejauhan, akhirnya gue mulai mengambil beberapa buku pelajara dari dalam loker.

"Nanti malam aku jemput kamu ya."

"Mau ngapain?"

"Adadeh."

Percakapan singkat antara Grayson dan ceweknya tertangkap di indra pendengaran gue. Hati gue sakit kalau ngelit orang yang di sayang jalan sama cewek lain. Ya tuhan, kapan gue bisa jadi yang spesial buat Grayson?

"Woi Kyiara!" suara Nessie memanggil nama gue dari belakang. Dia berlari ke arah gue dengan tas yang masih terpampang di punggung. Nessie tersenyum manis menyapa gue.

"Kenapa lo? Kok muka lo najisin gitu sih?" perkataan itu semakin membuat mood gue ancur.

Kalau kalian belum kenal Nessie, nih gue kenalin. Namanya Nessie, tapi kadang-kadang gue manggilnya Nenes —anggap aja itu panggilan sayang gue buat dia. Nessie itu temen gue dari SMP, dia orangnya asik dan sering banget bikin gue ketawa sampe mau nangis.

"Grayson gandeng cewek lain," ucap gue lirih. Mood gue bener-bener hancur karena ngeliat pemandangan menyebalkan itu.

"Ya tuhan, kyiara! Jadi ceritanya lo galau ngeliat Grayson sama cewek lain?" gue mengangguk sebagai jawaban, dan Nessie malah ketawa. "Ra, sadar nggak sih, lo itu bukan siapa-siapanya dia." gue terdiam, mencerna baik-baik perkataan Nessie. Perkataan Nessie memang ada benarnya juga, gue bukan siapa-siapa lo, jadi buat cemburupun gue nggak berhak.

"Lagipula, ngapain sih kok lo galau ngeliat Grayson gandeng cewek lain?" ia mulai menatap gue dengan tatapan menyelidik. "Jangan-jangan lo suka ya sama dia?" Mampus, jangan sampe Nessie tau kalau gue suka sama Grayson. Nggak, pokonya nggak boleh ada seorangpun yang tau kalau selama satu tahun terakhir ini gue suka sama Grayson.

Duh, gue bingung mau jawab apa.

Lima detik gue bungkam, tiba-tiba suara bel berbunyi terdengar. Menandakan waktu belajar di mulai.

Gue langsung berlari meninggalkan Nessie di depan loker, dan gue denger dia berdecak sebal melihat tingkah gue yang melarikan diri.

Istirahat nanti, pasti gue bakal di bom sama seribu pertanyaan dari Nessie.

Grayson

Gue mengantarkan Lily ke kelasnya sebelum bel masuk berbunyi. Kemarin malam gue baru jadian sama dia. Rasanya tuh ... Biasa aja.

Saat gue mau balik ke kelas, semua anak-anak cewek yang lagi di lorong pada memperhatikan gue dengan tatapan kagum dan memuji. Gue yang sering mendapatkan tatapan itu cuma bisa menyikapinya dengan gaya cool.

Seringkali anak-anak cewek suka teriak heboh kalau ngeliat badan shirtlees gue. Ya maklum aja, soalnya kadang-kadang gue suka ganti baju sembarangan, apalagi kalau pelajaran olahraga, gue suka ganti baju di manapun gue mau.

Pagi ini kelas sudah ramai. Ethan sedang duduk di meja, mengobrol bersama Alan, teman sekelas. Mereka berdua menyapa ketika gue menaru tas di meja.

Kita bertiga sedang asik bercakap-cakap, membahas tentang ... Ya you know.

"Bro! Malam nanti kita pergi ke—"

"Oh sorry dude, gue nggak bisa. Karena nanti malam gue mau pergi, sama cewek gue."

"Gila! Kemarin lo baru putus sama Rachel, dan sekarang lo udah dapet penggantinya." Alan bersorak tak percaya.

Gue tetap bersikap cool.

"Siapa nama cewek baru lo?" Alan mulai kepo.

Dengan santai gue manjawab, "Lily,"

"Nama yang bagus." kata Ethan.

***

My First story on wattpad! What do you think guys? Suka nggak sama cerita ini? Comment ya, dan jangan lupa vote sekalian.

First Love | Grayson DolanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang