2.0

104 7 0
                                    

Grayson.

Sejak sepuluh menit yang lalu, tanpa sepengetahuan perempuan itu. Gue diam-diam memperhatikannya dari jauh.

Kemarin malam gue sempat jujur ke Ethan kalau gue suka sama Kyiara. Reaksi Ethan terkejut, tapi tidak berlebihan. Gue menceritakan semua perasaan gue tentang Kyiara kepada Ethan.

Ethan menanggapinya dengan cukup serius. Sampai akhirnya kemarin malam dia meminta gue untuk segera menembak Kyiara. Katanya, ada beberapa teman-temannya Ethan yang juga suka sama Kyiara. Tapi sayangnya beberapa temannya Ethan nggak deket sama Kyiara. Jadi mereka nggak punya peluang untuk bisa pedekatein si gembul.

Jadi ya ... Karena gue juga sudah cukup kenal dan dekat dengan Kyiara, jadi ini adalah salah satu peluang buat gue untuk memiliki hatinya Kyiara.

Dan secepatnya pun gue ingin mengungkapkan perasaan hati gue ke perempuan itu. Tapi nggak sekarang, mungkin besok atau besoknya lagi. Gue nggak mau kelamaan buat dia nunggu. Takut di ambil orang. Dan gue tau, rasanya menunggu tanpa kepastian itu nggak enak dan bikin nyesek sendiri. Jadi ya ... Tunggu aja.

Saat sedang asik menatap dia dari kejauhan, tiba-tiba pandangan mata kita nggak sengaja bertemu. Kita sempat bertatap mata selama beberapa detik, tapi setelah itu, Kyiara segera menolehkan kepalanya ke arah lain.

Wajahnya sangat terlihat judes saat memandang gue. Tapi saat orang-orang melihatnya dengan wajah judes, tapi gue menganggapnya sebagi wajah lucu.

Lo cuek, judes kayak gitu aja gue tetap sayang. Hehe, kayaknya gue udah di butain sama pesona lo.

🍦🍦🍦

Kyiara.

Gue udah berniat kalau hari ini, detik ini juga gue harus menjauhi Grayson dengan tujuan untuk melupakan. Kayaknya agak berat sih buat ngelupain orang yang kita sayang. Apalagi kalau tiap-tiap hari ketemu. Makin susah untuk ngelupainnya.

Coba aja. Kalau terror dari orang misterius itu nggak ada, pasti hubungan gue sama Grayson bakal baik-baik aja. Apalagi, gue kan udah ngincer dia dari awal masuk sekolah.

Padahal ini adalah sebuah kesempatan emas buat gue. Sebuah kesempatan untuk bisa kenal lebih dekat dengan Grayson. Tapi pas gue udah lumayan deket sama dia, ada aja orang sirik yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah. Pake segala nerror segala lagi.

By the way, entah cuma feeling gue atau nggak, kayaknya sedari tadi Grayson merhatiin gue mulu dari tempat duduknya. Lo tau nggak perasaan gue ketika di perhatiin gitu sama dia? Antara deg-degan sama malu.

Sudah hampir seminggu ini Grayson diam-diam merhatiin gue dari tempatnya. Padahal waktu dulu mah yang sering merhatiin dia secara diam-diam itu, gue. Sekarang kenapa jadi terbalik gini?

Ah, biarkan.

Guru belum datang, kelas berisik. Gue cuma bisa main handphone sambil mengisi waktu kosong di kelas. Nessie lagi asik ngobrol sama anak-anak perempuan yang duduk di belakang. Mereka lagi membicarakan tentang idolanya yang akan segera menggelar konser di waktu dekat ini.

Dan sedari tadi pun Grayson tak henti-hentinya memperhatikan gue dari tempatnya. Bukannya ge-er, tapi emang bener kok. Karena beberapa kali tadi dia sudah ke gep sedang memperhatikan gue secara diam-diam. Dan reaksi yang dia berikan hanyalah seulas senyum tipis yang menggemaskan.

Tiba-tiba Nessie datang sambil membawa bangkunya, lalu di letakan di samping meja gue. Dia melipat tangannya di atas meja. Beberapa kali dia melirik ke arah gue, lalu ke arah Grayson.

Gue mengangkat sebelah alis, seraya bertanya, "Kenapa?" dan Nessie justru malah tertawa kecil sebagai respon.

"Apaan sih? Jangan nggak jelas," ucap gue judes.

"Galak sekali sahabat ku ini." Dan gue hanya memutar bola malas.

"Ra, Ra. Masa dari tadi Grayson merhatiin lo terus," Nessie mengucapkannya dengan volume yang di kecilkan, setengah berbisik. Ia takut, Grayson akan mendengarnya. Karena tempat duduk Grayson nggak jauh dari meja gue berada.

"Iya tau." hanya dua kata itu yang bisa gue ucapkan.

"Lo sadar kalo dari tadi Grayson merhatiin lo diem-diem?"

"Ya."

"Oh my god," mendadak, Nessie jadi heboh sendiri. "Kalo gue liat-liat nih ya. Dari cara Grayson merhatiin lo, menatap lo, dan memperlakukan lo, kayaknya dia suka deh sama lo," ucap Nessie enteng.

Gue diam, dan batin gue terus-terusan bertanya. Apa iya Grayson suka sama gue? Apa iya, cowok yang gue suka juga membalas perasaan gue? Apa iya, Grayson peka secepat itu?

🍦🍦🍦

First Love | Grayson DolanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang