Kyiara
Gue emang sebelumnya udah nyiapin jawaban buat menjawab pertanyaan Grayson beberapa hari yang lalu. Tadinya gue mau nerima dia jadi pacar gue, tapi, mengingat kejadian beberapa hari yang lalu gue jadi mikir dua kali buat nerima dia jadi pacar gue. Ya alasannya cuma satu, gue nggak mau nyakitin Riska untuk yang kesekian kali.
Tapi sejujurnya, gue bener-bener udah jatuh cinta banget sama Grayson. Tapi ...
"Ra. Riska kan udah mengiklaskan gue buat lo. Lagi pula kayakya Riska nggak keberatan kok kalo misalkan lo jadi pacar gue." ujarnya sambil menatap dalam ke arah mata gue.
Gue nggak bisa berkata-kata ketika di tatap seperti itu olehnya. Tatapan mata Grayson itu lembut dan teduh, membuat gue merasa seperti jatuh terlalu dalam di sana.
"Ra, percaya sama gue. Riska nggak bakal marah kalo misalkan lo mau nerima gue jadi pacarnya," Grayson menggapai kedua tangan gue, lalu mengusap punggung tangan gue dengan lembut. "Kemarin gue udah sempet ketemu sama dia. Kita udah ngomongin masalah ini baik-baik. Riska bilang, dia udah bisa mengikhlaskan gue."
Gue terdiam.
"Gue nggak bohong." Grayson langsung mengangkat tangan kanannya dan membentuk jarinya menjadi huruf V.
Tanpa sadar gue tersenyum melihat tingkahnya yang sedang berusaha meyakinkan gue. Menurut gue, secara nggak langsung. Apa yang di lakukan Grayson saat ini tuh lucu. Mimik wajahnya yang menampilkan baby face, tatapan matanya yang dalam mampu menghipnotis gue.
Gue masih terdiam menatap ke arah.
"'Mau kan?"
"Mau apa?"
"Jadi pacar gue?" Lagi dan lagi jantung Kyiara selalu saja berdetak kencang ketika mendengar pertanyaan itu.
"Hm..."
Gue berpikir sebentar sebelum menjawab.
"Mau ya, ya?" Grayson menunjukan wajah sok imutnya membuat gue terkekeh pelan.
Akhirnya gue menganggukan kepala sebagai jawaban. Grayson langsung tersenyum dan loncat-loncat kegirangan.
Hari ini gue sama Grayson resmi pacaran.
***
Grayson
GUE SENENG BANGET. NGGAK BOHONG, AKHIRNYA KYIARA MAU JADI PACAR GUE. AKHIRNYA HARI INI KITA RESMI PACARAN.
Gue sampe loncat-loncat gini di depan dia karena saking senengnya. Parah ... Ini gue seneng banget, sumpah nggak bohong.
Sekarang Kyiara lagi ketawa-tawa ngeliat tingkah gue yang kayak bocah baru di beliin robot-robotan baru. Ah, gue nggak peduli. Intinya gue seneng.
"Beneran kan ini lo mau jadi pacar gue?" tanya gue memastikan karena gue takut Kyiara cuma bercanda dan PHP-in gue.
"Bener lha," jawabnya singkat.
YES!
Nessie tiba-tiba berdehem dari arah dapur karena sejak beberapa waktu yang lalu ia lebih memilih pindah ketempat lain karena nggak mau di jadiin nyamuk katanya.
Dan saat itu gue sadar, kalau sedari tadi ada yang merhatiin kita dari dapur. Yaitu Nessie.
"Traktirannya jangan lupa yak," celetuk cewek itu. Gue cuma terkekeh pelan sambil mengacungkan ibu jari.
"Kita beneran pacaran kan?" tanya gue lagi.
"Bener ih."
"Ya udah, kalo gitu lo siap-siap sana." kata gue.
Kyiara mengerutkan keningnya bingung. "Siap-siap mau ngapain?"
"Kita jalan,"
"Yah ... Parah ya gue di tinggal." celetuk Nessie lagi.
Gue terkekeh. "Udah, lo di rumah aja. Nanti gue beliin makanan. Lo mau apa?"
Mimik wajah Nessie langsung berubah jadi senang. "GUE MAU MARTABAK." teriaknya dengan lantang.
"Oke nanti gue beliin."
"OH YEAH. THANK YOU, G."
***
Selama di perjalanan menuju tempat tujuan gue dan dan Kyiara lebih banyak bercanda. Gue rela ngelakuin apapun asalkan dia bisa bahagia karena gue.
Jujur, awalnya gue kira Kyiara itu sama kayak cewek-cewek di luar sana, yang gue kedipin dikit langsung mau jadi pacar gue. Tapi ternyata dia beda. Mau ngedapetin dia itu ternyata butuh perjuangan.
Dan jujur, sebenarnya ini kali pertama gue berjuang buat ngedapetin cewek, biasanya kan cewek-cewek yang berjuang buat ngedapetin gue. Hehe.
Dari Kyiara gue belajar, kalau berjuang buat mendapatkan sesuatu itu ternyata nggak mudah. Harus butuh usaha yang nggak gampang. Dan dari Kyiara pula gue belajar, kalo semua cewek itu sama.
***
-Tamat-
Huft, akhirnya cerita ini tamat juga. Hehe.
Aku ingin mengucapkan banyak terimakasih buat semua yang sudah baca cerita aku ini. Yang udah rela-rela menyisihkan sedikit waktunya untuk baca cerita abal-abal ku ini. Aku tau, cerita ini masih banyak banget kekurangannya. Maafkan penulis pemula ini yang belum terlalu tau tentang dunia kepenulisan. Karena sejujurnya dia menulis di wattpad hanya untuk mengisi waktu luang. Dan maaf juga karena cerita ini sangat-sangat slow update. Hehe.
Pokonya terimakasih banyak buat yang udah baca dan vote.
Sampai jumpa di cerita selanjutnyaaaaa
Xoxo
-A
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love | Grayson Dolan
Fanfiction(Hanya sampai part 27) Cinta pertama Kyiara adalah Grayson, seorang playboy yang hobbynya gonta-ganti cewek. #3-dolantwins #3-graysondolan #1-dolantwins copyright©2016-arabieo