Kyiara.
Setelah sarapan gue langsung kembali lagi ke kamar untuk beristirahat. Hari ini gue masih belum boleh sekolah, tapi katanya keadaan gue sudah mulai membaik.
Jujur ya, gue tuh males banget di rumah. Nggak punya temen, mendingan sekolah. Gue kangen banget ketemu temen-temen, kangen jajan di kantin, kangen belajar bareng di kelas, dan gue kangen dia. Ya... I know you understand what i mean.
Sudah hampir seminggu gue nggak masuk sekolah karena sakit, dan gue bener-bener bete drastis. Setiap pulang sekolah Nessie selalu datang ke rumah untuk menjenguk. Rajin banget kan dia.
Dan setiap harinya juga Grayson selalu ngechat gue, nanyain keadaan gue udah baikan atau belum. Gue seneng kalau dia ngechat gue duluan. Rasanya tuh, gimana ya. Hmm... Bikin bahagia.
Gue merebahkan badan di atas kasur sambil menonton tv. Ponsel gue tergeletak begitu saja di atas nakas. Gue lagi nggak mood buat main handphone, karena, nggak ada yang ngechat. Gue sih pengen ngechat Nessie buat menghilangkan rasa bete yang melanda. Tapi saat gue melirik ke arah jam, jarum menunjukan pukul delapan, pasti dia lagi belajar.
Menarik nafas bete, gue pun mulai mengambil remot dan mengganti-ganti chanel hingga gue menemukan acara seru yang sedang di tayangkan di chanel tersebut. Gue memilih nonton kartun dari pada acara yang lain. Karena, sedari kecil gue tuh suka banget sama kartun, entah kenapa.
"Kyiara." Teriak Riska dari bawah. Dia belum pulang ke rumahnya, katanya dia mau menemani gue di sini sampai gue sembuh.
"Apa." jawab gue sambil teriak,
"Lo udah minum obat belum?"
Gue menepuk jidat, "Oh iya lupa." ucap gue pelan. Gue langsung pergi ke lantai satu untuk mengambil air dan segera meminum obat.
🍦🍦🍦
Grayson.
Gue lagi kesel sama Nessie, dari tadi dia gue panggilin nggak nyaut-nyaut. Sekarang emang lagi ulangan, tapi gue manggil dia bukan untuk nanya jawaban, tapi buat nanya keadaan Kyiara soalnya dari tadi chat gue nggak di bales sama dia.
"Nessie," bisik gue. Kurang ajar, gue tau Nessie udah selesai ngerjain soalnya, tapi dia nggak mau nengok ke belakang buat nyautin panggilan gue.
"Ness." gue mencoba sekali lagi. Tapi tetap aja nggak di jawab. Sekarang Nessie pura-pura sibuk biar dia nggak menyahut panggilan orang-orang yang menyebutkan namanya.
"Nessie!"
"Grayson!"
Sialan, ketauan.
"Kenapa kamu manggil-manggil Nessie?" tanya Bu Jessica.
"Eh, nggak kok Bu." jawab gue bohong.
"Enggak usah mengelak! Ibu melihat dan mendengar kamu manggil-manggil Nessie dari tadi. Kamu mau nanya jawaban ya?"
"Enggak Bu."
"Ya terus?"
Bodo amat anjer. Gue males ngeladeninnya. Akhirnya gue memilih untuk mengerjakan soalnya kembali.
🍦
Saat sampai kantin gue langsung mencari Nessie. Gue mau menanyakan bagaimana keadaan Kyiara hari ini.
"Ness," gue langsung duduk di hadapannya.
"Kenapa?"
"Lo dari tadi gue panggil jugaan, bukannya nengok malah sok sibuk banget sama kertas ulangan." dia hanya menyengir menanggapi pertanyaan gue barusan.
"Sori." hanya kata itu yang ia ucapkan.
"Gue mau nanya, keadaan Kyiara hari ini gimana? Udah baikan belum?" tanya gue langsung kepada intinya.
"Udah membaik kok." jawabnya sambil mengaduk minuman dengan sedotan.
Gue menganggukan kepala. "Kira-kira dia udah mulai masuk sekolah lagi kapan?"
Nessie menatap gue dengan alis yang di naikan sebelah, "Ya mana gue tau, mungkin sebentar lagi. Tunggu aja." tanpa sadar gue tersenyum kecil menahan bahagia. Kemudian Nessie memperhatikan gue yang tiba-tiba tersenyum nggak jelas.
"Kenapa lo senyum-senyum gaje?" gue kelagepan.
"E-enggak kok." Nessie hanya diam, "Bener kan Kyiara bentar lagi bakal masuk sekolah?" tanya gue sekali lagi untuk memastikan.
"Iya Grayson," jawabnya sambil memutar bola mata malas. "Kok lo nanyain Kyiara mulu sih?" Dia mulai menatap gue dengan tatapan curiga dan menyelidik.
Untuk yang kedua kali, gue kembali kelagepan nggak jelas, "Oh, enggak kok."
"Bohong! Selama Kyiara sakit dan nggak masuk sekolah lo tuh bawel banget nanyain keadaan Kyiara mulu ke gue," Nessie masih menatap gue dengan tatapan yang nggak bisa di artikan. Entah kenapa gue jadi merasa gugup ketika di tatap seperti ini sama Nessie.
Untuk menghilangkan rasa gugup yang perlahan-lahan melanda, akhirnya gue memilih untuk meminum minuman gue yang sudah datang sejak satu menit yang lalu.
"Lo suka ya sama Kyiara?" terkejut, gue pun akhirnya batuk karena keselek minuman sampai hidung gue sakit.
Gue menatap Nessie dengan tatapan yang agak gugup.
"Jawab Gray." Nessie mendesak.
Gue harus jawab atau enggak?
🍦🍦🍦
Up up and up. Yeay. Happy reading semua. Jangan lupa buat vomment ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love | Grayson Dolan
Fanfiction(Hanya sampai part 27) Cinta pertama Kyiara adalah Grayson, seorang playboy yang hobbynya gonta-ganti cewek. #3-dolantwins #3-graysondolan #1-dolantwins copyright©2016-arabieo