Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Naruto x Hinata
Angst, Romance, Family
Song fic: For You by Azu
"Hinata." Panggil Naruto sekali lagi. Dia dan Hinata sama terkejutnya. Tidak menyangka mereka akan bertemu disini.
"Akhirnya. Akhirnya aku menemukanmu Hinata." Dipelupuk mata Naruto sudah mulai tergenang air mata. Rasanya sungguh lega melihat Hinata baik-baik saja.
Naruto menjulurkan tangannya guna mencapai Hinata. Tercetak jelas wajah bahagia tengah menderanya. Dia sangat ingin merengkuh tubuh istri dan ibu dari anaknya. Rasa sesak karena menahan rasa rindu tak bisa lagi dibendung.
Tapi tidak sama seperti Naruto. Hinata malah menjauh dan tak berniat ingin memeluk tubuh kokoh Naruto.
"Kenapa kau disini?" Tolak Hinata. Dia sudah berusaha agar Naruto tidak menemukannya. Tapi kenapa Naruto bisa menemukannya. Dia tidak bisa kembali ke sisi Naruto. Itu tidak mungkin.
"Ini sebuah keajaiban Hinata, sudah selama tiga tahun ini aku mencarimu kemana-mana. Aku tidak menyangka akan bertemu kau disini." Naruto tersenyum senang, dia belum mencari Hinata di perfektur Miyagi ini. Dan entah ini kebetulan atau tidak. Tanpa mencari Hinata. Mereka dipertemukan dengan sangat mudah. Tanpa usaha yang biasa dilakukan.
"Pe-pergilah." Ucap Hinata terbata.
"Apa maksudmu?" Ucap Naruto meninggi. Akibatnya Semua orang melihat pada mereka.
Hinata yang merasa banyak mata melihatnya, akhirnya mendorong Naruto keluar.
"Kau membuat keributan disini. Lebih baik kau pergi."
"Hinata. Ada apa denganmu? Kenapa kau kasar sekali padaku." Ujar Naruto tak percaya.
Ting clek
Terdengar pintu kafe itu terbuka. Hinata yang sedang mendorong tubuh Naruto tak melihat pada pintu masuk kafe itu.
"Tou-chan apa yang dilakukan Bibi itu?" Hinata berhenti seketika ketika mendengar suara anak kecil yang begitu menggemaskan.
"Boruto." Panggil Naruto. Hanya mendengar nama itu mampu membuat tubuh Hinata gemetar dan lemah seketika.
Hinata menurunkan tangannya dan menunduk dalam. Tubuhnya yang sedang berada dibelakang tubuh Naruto, membuat pandangan Boruto terhalangi.
"Sayang, kau sudah selesai?" Tanya Naruto.
"Iya Tou-chan." Jawab Boruto dengan nada lega. Karena dia baru saja selesai buang air kecil yang sudah dari tadi ditahannya. Dan disampingnya sudah ada dua orang dewasa. Laki-laki dan perempuan.
"Naruto?" Tanya Tayuya sambil menunjuk ke belakang tubuh Naruto. Dan ditanggapi anggukan dari kepala kuning Naruto. Tayuya yang baru datang bersama Boruto dan pria dewasa disebelahnya ini hanya bisa tersenyum senang. Akhirnya mereka menemukan Hinata.
"Tayuya, siapa dia yang dibalik tubuh Naruto?" Tanya seorang pria yang berada disamping Tayuya.
Pria itu adalah suami Tayuya, Sakon. (Anggap Sakon kepalanya satu)
Belum sempat Tayuya menjawab,dia dan suaminya yang sedang menggenggam tangan Boruto tersentak, karena Boruto tiba-tiba saja melepaskan tangan mereka dan berlari kebelakang tubuh Naruto.
"Bibi." Boruto memiringkan kepalanya heran melihat Hinata hanya menunduk dan diam saja. Dia masuk dicelah antara Naruto dan Hinata, melihat lebih jelas wajah Hinata yang dapat dipandangi karena tertutup poni Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain
FanfictionDipaksa menikah disaat usiaku masih sangat muda, dan diharuskan menghasilkan keturunan untuk keluarganya. Mengapa? Kenapa harus aku.-H Menikahi wanita muda memang membuat adrenalinmu terpacu, gadis SMA, miris juga. -N