Happy New Year!
Vommentsnya ditunggu:)
10+ votes for next chapter!Oh iya, aku mau ganti cover 'Beautiful but Cold'. Ada dua pilihan nih, yang cocok yang mana?
1.
2.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Cahaya matahari menyinari kamar Maurelle dan Harry. Maurelle mengerjapkan matanya. Ia merenggangkan badannya sambil menguap beberapa kali. Sungguh, jarang sekali Maurelle tidur di kasur seempuk itu. Walaupun hotel yang mereka tempati bukan hotel bintang lima, Maurelle masih bersyukur. Maurelle membalikkan badannya, menghadap ke arah kasur Harry. Dilihatnya Harry yang sedang membelakanginya, sepertinya Harry sedang serius ya?
"Pagi?" sapa Maurelle. Sapaan biasa, namun Harry sepertinya begitu terkejut. Harry langsung berbalik menatap Maurelle lalu menunjukan senyuman manisnya.
"Pagi," sapa Harry. Ia berdiri lalu mengambil sepatu boots-nya dan mengenakannya.
"Mood-mu sedang baik sepertinya. Kau mau ke mana?" tanya Maurelle sambil mengucek-ngucek matanya.
"Aku mau mencari sarapan. Mau ikut?" ajak Harry sambil mengangkat kedua alisnya.
"Ikut! Beri aku lima menit." Maurelle langsung berdiri dan merapikan kasurnya. Setelah itu, ia berlari ke arah kamar mandi dan membanting pintu kamar mandi saking semangatnya.
Harry hanya terkekeh. Ia kembali melakukan aktivitas yang ia lakukan sebelum Maurelle bangun tadi. Senyum kecil tertempel di bibir merah mudanya.
"Aku harap aku bisa seperti gadis itu," ujar Harry sendu. Ia menghela napas lalu memejamkan matanya. Begitu terdengar suara pintu terbuka, Harry langsung merapikan pakaiannya dan menarik lengan bajunya. Ia mengambil sebuah pistol dan memasukannya ke dalam saku jaket kulitnya untuk berjaga-jaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful but Cold
Fiksi Penggemar[COMPLETED] 11 Maret 2017 TOLONG jangan mengikuti setiap bagian kecil dari cerita. Apalagi 'hal-hal aneh dan unik' yang ada di ceritaku, itu susah mikirnya. TOLONG hargai:) Jangan plagiat ya. ⚠WARNING⚠ Cerita ini aku tulis udah lama banget, jadi pen...