15

296 33 21
                                    

Vomments kalian sangat dibutuhkan:)

Btw, itu fotonya aku nemu di google.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Maksudmu?" tanya Maurelle tidak mengerti.

Harry tertawa renyah. Ia melirik Maurelle sebentar lalu kembali menatap lurus ke depan.

"Kau tahu, Elle. Awalnya aku sangat mengharapkan menjadi kamu. Hidup normal, memiliki keluarga yang masih hidup, mudah berteman dengan orang baru. Hidupmu sempurna," terang Harry. Harry kembali melempar bebatuan kecil di sekitarnya.

Maurelle melompat turun dan duduk bersila di depan Harry, membuat Harry menghentikan aktivitas melempar batunya. Maurelle menatap Harry dengan penuh penasaran. Harry menunduk, ia memainkan batu kecil yang berada di tangannya.

"Aku selalu menginginkan kehidupan normal. Kau tidak tahu betapa irinya aku begitu melihatmu bersama Mari. Hidupmu benar-benar sempurna," lanjut Harry.

"Harry, aku tidak mengerti ke mana arah pembicaraan ini." Maurelle buka suara.

"Tetapi, ternyata kehidupan kita sama. Yang berbeda adalah kau memiliki keluarga sedangkan aku tidak," ujar Harry. Harry mendongak. Matanya menyorotkan kesedihan, tetapi lelaki itu tersenyum.

"Maksudmu kau--"

"Salah satu dari kalian," potong Harry.

Maurelle menatap Harry tidak percaya. Maurelle mengernyitkan dahinya. Menurutnya, Harry adalah lelaki yang memiliki hidup sempurna. Perhatikan saja, ia seorang komandan, semua orang menghormatinya, wajahnya tampan, cerdas, apa lagi yang kurang?

"Apa?" tanya Maurelle yang masih kebingungan. Apa maksud 'salah satu dari kalian' yang dibicarakannya?

"Aku terpaksa menjadi komandan karena satu alasan, Elle. Aku salah satu dari 'tahanan'. Ayahku yang memintaku karena aku memang harus tinggal di penjara itu, tetapi ia ingin aku hidup tenang. Caranya adalah dengan menggantikannya. Cara itu salah. Tidakkah kau tahu bahwa setiap aku berjalan ke apartemenku, aku harus diawasi? Hidupku lebih buruk dari para 'tahanan' karena berita kekuatanku disebarkan. Semua orang mengetahui bahwa aku berbahaya. Mereka takut padaku," cerita Harry. Harry menyisir rambutnya dengan jari-jari tanggannya.

"Jangan berbohong padaku, Harry. Kau tidak mungkin--" ucapan Maurelle terpotong saat Harry melepas gelang yang ia kenakan lalu menjentikan jarinya.

Api.

Api mencul di telapakan tangannya tetapi tangannya tidak terbakar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Api mencul di telapakan tangannya tetapi tangannya tidak terbakar.

Maurelle terperanjat. Maurelle langsung berdiri dan mundur beberapa langkah.

Beautiful but ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang