Always Be Mine- Urban Zakapa
Sehun meringis saat menyadari wajah tampannya hancur karena ulah Hye Jin. Jika saja mulut wanita itu bisa dikontrol, Mommy pasti tidak akan mengamuk seperti tadi.
"Hemm... masih sakit?"
Hye Jin mendekat ke arah Sehun sambil membawa kotak P3K. Jujur Hye Jin tidak menyangka nyonya Oh akan sesadis ini menghukum anaknya.
"Mau aku obati?" tanya Hye Jin. Ia sedikit merasa bersalah.
Sehun hanya diam dan memalingkan wajahnya. Ia sudah muak dengan semua ini. Dari dulu wanita sama saja, sama-sama menyebalkan.
"Sehun... kau mendiamkanku? Ayolah aku minta maaf." Hye jin langsung mengimpit tubuh Sehun dengan tubuhnya
"Kita damai, oke?"
Sehun berdesis mendorong tubuh Hye Jin kasar, "Jangan sentuh aku dan jangan bicara denganku lagi. Kau menjijikkan!"
Hye Jin melotot kesal, "Apa?Menjijikan? Kau tidak salah mengatakan aku menjijikan?"
Hye Jin terkekeh, ia merasa harga dirinya diinjak-injak oleh laki-laki bermulut tajam yang saat ini menyandang status sebagai suaminya.
"Aku tidak menyangka kepribadianmu seperti ini. Aku tahu kau kaya dan tampan, tapi sikapmu yang merendahkan wanita lebih menjijikan daripada aku. Kau tidak lebih dari sekedar sampah!" imbuh Hye Jin.
"Aku kasihan dengan ibumu, pasti ia menyesal karena melahirkan anak tidak tahu diri sepertimu," ujar Hye Jin sinis.
"Pantas saja ibu kandungmu pergi."
Sehun hanya diam tak bergeming, matanya memerah karena marah. Hye Jin sudah keluar batas, tidak seharusnya ia menyeret masalah keluarga Sehun dalam pertengkaran mereka.
"Kita bercerai saja," balas Sehun tajam.
Dengan kasar Sehun mengambil jaketnya dan langsung keluar dari kamar hotel. Persetanan dengan bulan madu ke Milan. Saat ini keinginannya cuman satu, yaitu membuang Hye Jin dalam hidupnya.
***
Hye Jin galau, binging dan kesal setengah mati.
Sudah 3 hari Sehun tidak pulang ke apartemen mereka. Sebetulnya bukan apartemen milik mereka bersama, tapi hanya milik Sehun. Sejak 3 hari yang lalu Hye Jin pindah ke apartemen suaminya itu.
Sungguh Hye Jin tidak tahu jika kata-katanya berhasil membuat Sehun pergi dari rumah. Sehun tidak bisa dihubungi dan menghilang begitu saja.
Sejujurnya Hye Jin merasa bersalah sekaligus khwatir, ia tidak tahu jika masalah keluarga Sehun sangat sensitif. Sehun benci jika seseorang mulai mengungkit masa lalunya yang memuakkan.
Hye Jin meraih ponselnya lalu mencari nomor kontak milik Sehun. Semoga saja Sehun sudah menghidupkan ponselnya.
Tutt...tutt...tuttt...
"Aktif!"
Hye Jin bersorak senang, kali ini ponsel sehun aktif, hanya saja ia tidak menjawab panggilan Hye Jin.
Percuma jika Hye Jin menelfon, Sehun pasti tidak mau berbicara padanya. Hye Jin cukup tahu diri atas apa yang telah ia perbuat.
To: Pria Es
01/02/17
Snow Man kau dimana? Cepat pulang ke apartemenmu! Kalau tidak, aku akan membuat apartemenmu berantakan.
To : Pria Es
01/02/17
Hei!! aku menemukan album masa kecilmu. Wah Oh Sehun benar-benar cupu!! Aku akan menyebarkannya di SNS. Cepat pulang sebelum aku melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔
Fanfiction[SELESAI] Awalnya Sehun benci dengan sebuah pernikahan. Bagi Sehun pernikahan hanya sebuah ikatan konyol yang menghengkang kebebasannya. Tapi saat makan malam, Sehun dikejutkan dengan fakta bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang wanita rekan bisnis...
