I really really really really really really like you. - Carly Rae Jepsen
"Boleh menyalakan lagu?" tanya Hye Jin. Ia sungguh bosan dengan keheningan yang mencekam sedari tadi.
Sehun mengangguk.
Dengan segera Hye Jin memutar lagu favoritnya lewat ponsel dan menghubungkannya dengan speaker mobil Sehun.
[Now playing BTS-Not Today]
Hye Jin menikmati music itu sambil menggoyangkan sedikit tubuhnya.
All the underdogs in the world
A day may come when we lose
But it is not today
Today we fight!
No not today
eonjenga kkocheun jigetji
But no not today
geu ttaega oneureun aniji
No no not todayHye Jin ikut bernyanyi sambil sesekali mengoyangkan tangannya ala-ala rapper hip hop.
Sehun terlihat tidak nyaman dengan suara Hye Jin dan lagu yang diputarnya sangat berisik.
"Bisa matikan musiknya? Kau membuat telingaku sakit," desis sehun. Telinganya sedari tadi berdentum karena ia sangat sensitif terhadap bunyi.
Yang ditatap tidak berani berkutik. Hye Jin segera mematikan musiknya lalu bedehem canggung. Setelah itu keheningan kembali berlangsung.
Hye Jin mendesah pelan.
Kenapa bisa ada orang yang tidak asik seperti Sehun. Kalau begini terus, Hye Jin yakin cepat atau lambat Sehun akan mati muda. Ia terlalu serius dan nyebalkan.
Hye Jin percaya orang menyebalkan cepat atau lambat akan mati, karena banyak yang mengumpat dan menyumpahi mereka.
...
Sehun memarkirkan mobilnya di basement. Setelah sampai di apartemen, ia melirik kursi disebelahnya. Hye jin tidur pulas dengan menyandarkan tubuhnya di jendela mobil.
Sehun tidak tega membangunkan gadis itu, ia tahu Hye Jin selama ini tidak tidur dengan baik karena merawat kakeknya. Dengan perlahan, Sehun mengangkat tubuh Hye Jin agar gadis itu tidak terbangun. Ia menggendong Hye Jin ala bridal style.
Di dalam lift banyak gadis-gadis yang berbisik-bisik dan mengatakan Sehun adalah pria yang romatis karena mau menggendong wanitanya. Ada juga yang mengatakan kalau ia iri dengan wanita yang di gendong oleh Sehun.
Sehun terlihat tidak nyaman karena orang-orang membicarakannya. Tapi ia mencoba untuk tidak peduli.
Setelah sampai di apartemen, Sehun meletakan tubuh Hye Jin di ranjang. Gadis itu menggeliat kecil tapi tidak juga bangun dari tidurnya.
"Dia tidur seperti mayat," gumam Sehun sambil menyelimuti Hye Jin. Setelah itu ia keluar dari kamar bernuansa putih itu.
Hari ini pekerjaannya menumpuk karena Lotte akan membuat resort baru di daerah myeongdong. Sehun memijit pelipisnya, entah kenapa kepalanya sangat pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔
Fanfiction[SELESAI] Awalnya Sehun benci dengan sebuah pernikahan. Bagi Sehun pernikahan hanya sebuah ikatan konyol yang menghengkang kebebasannya. Tapi saat makan malam, Sehun dikejutkan dengan fakta bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang wanita rekan bisnis...