Hari ini mood Sehun sangat baik, beberapa kali ia melemparkan senyum kearah pegawai kantor. Tidur yang cukup benar-benar membangkitkan staminanya.
"Pagi tuan."
"Pagi."
Wanita-wanita di lobby kantor menatap Sehun tak percaya. Apa bossnya salah minum obat tadi malam? Biasanya ia tidak pernah menjawab sapaan karyawan, tapi pagi ini ia bahkan tersenyum.
"Ssst... aura boss terlihat berbeda, dia terlihat lebih manusiawi."
Si gadis yang sedang memakai make up mengangguk membenarkan. "Ketampanannya bertambah 100x lipat gara-gara tersenyum. Ughh, kakiku sampai lemas."
Mereka terkikik geli, "Sayang sekali si boss sudah menikah. Aku rasa dia terlihat lebih manusiawi gara-gara istrinya."
Krystall menaikkan alisnya mendengar gosip seputar Sehun. Hari ini karyawan lotte.co cukup brisik gara-gara Sehun tebar senyuman ramah. Krystall masih tidak menyangka sahabatnya itu bisa berubah setelah menikah. Apa kemarin malam ia mendapat jatah hingga moodnya baik?
Ting!
Lift berhenti di lantai 21, Krystall keluar dari sana dan bergegas ke meja sekretaris yang berada di luar ruangan Ceo. Hari ini ia sedikit telat karena terjebak macet yang cukup parah, biasanya ia sudah dikantor pukul 08.00 sebelum Sehun datang.
"Permisi, apa ini ruangan Oh Sehun? Saya ingin bertemu dengannya."
Krystal mendongakkan kepalanya menatap seorang gadis memakai dress berwarna biru tosca dan hells 12cm. Tak lupa kacamata hitam melengkapi penampilan gadis itu.
"Nyonya Hye Jin?"
Kenapa istri Sehun bisa datang kesini?
Hye Jin tersenyum tipis, "Iya, aku mau mengantarkan dokumen Sehun yang tertinggal di apartemen. Katanya penting."
Krystall mengangguk, "Oh iya silahkan masuk."
Hye Jin membuka sedikit kacamatanya untuk meneliti penampilan Krystall. Wanita itu terlihat dewasa dan cantik. Kaki jenjangnya memakai hells merah menyala, benar-benar sexy. Hye Jin berdehem dan mengalihkan pandangannya dari kaki mulus itu.
"Terimakasih, aku masuk ya," ucap Hye Jin sambil memberi senyuman terbaiknya pada Krystall.
Ia mendesah pelan lalu masuk ke ruangan Sehun. Pantas saja Sehun betah di kantor, sepanjang jalan tadi Hye Jin melihat pegawai disini cantik-cantik. Apalagi sekretaris Sehun yang ia ketahui punya hubungan khusus dengan pria itu. Beberapa kali Hye Jin mempergoki Sehun menghubungi Kystall, dan ia juga pernah melihat Sehun makan bersama dengan Krystall di mall.
Hye Jin membuka pintu ruangan Sehun, pandangannya menjelajah disana. Ruangann Sehun sangat besar dan nyaman. Dindingnya dipenuhi sertifikat penghargaan dan beberapa award di lemari besar.
"Tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu?"
Hye Jin cengengesan,"Ini dokumenmu, kau benar-benar merepotkan."
Sehun beranjak dari kursinya untuk mengambil dokumen penting yang dibawa Hye Jin. "Kau tidak kuliah?"
"Kuliah, setelah dari kantormu aku pergi ke kampus."
Sehun meneliti pemampilan Hye Jin, wanita itu bahkan membawa kacamata hitam dan memakai dress yang cukup pendek, tas gucci yang ia pakai sangat kecil.
"Apa kau selalu berpenampilan seperti ini ke kampus? Dan tas apa itu? Kau tidak membawa buku?"
Hye jin mengangguk, "Aku memang selalu begini ke kampus, kalau soal buku ada di lokerku," ucapnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔
Fanfiction[SELESAI] Awalnya Sehun benci dengan sebuah pernikahan. Bagi Sehun pernikahan hanya sebuah ikatan konyol yang menghengkang kebebasannya. Tapi saat makan malam, Sehun dikejutkan dengan fakta bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang wanita rekan bisnis...