Hari ini kami akan jalan-jalan mengitari Namimori. Lambo, I-pin, Fuuta, Bianchi, dan Reborn pun juga ikut. Sekarang aku sedang bersiap.
"Aduh, kenapa mereka harus ikut juga?" keluh Tsuna memakai jaketnya.
"Makin ramai makin seru kan?" kataku.
"Yah, mereka itu merepotkan... Semoga Gokudera dan Yamamoto tidak--"
"Juudaime!" Gokudera datang.
"Yo!" Yamamoto juga.
Panjang umur..., pikirku.
"Ah... Baru saja kubilang.." gumam Tsuna yang terdengar olehku, "kenapa kalian kesini?"
"Aku hanya ingin memastikan kau aman, Juudaime! Tapi si sialan ini mengikutiku..." ujar Gokudera yang tadinya senang jadi geram saat melihat Yamamoto.
"Haha! Aku hanya lewat, lalu karena bertemu Gokudera aku jadi ingin ketemu Tsuna juga," ujar Yamamoto dengan riang.
"Baiklah... Apa boleh buat," kata Tsuna lemas. "Akan kusuruh Bianchi untuk memakai googlenya."
Kami semua pun akhirnya berangkat. Pertama-tama kami pergi ke distrik perbelanjaan. Dari dulu aku selalu ingin tau rasanya belanja disini.
"Waai! Takoyaki!" Lambo langsung ngacir bersama I-pin.
"Reborn, mau ke kafe kopi?" Bianchi menanyakan Reborn.
"Oke," Reborn dan Bianchi pun pergi.
"Semua pengacau akhirnya menyebar," Tsuna menghela napasnya.
"Juudaime! Kalau begitu kita akan melakukan apa?" tanya Gokudera.
"Yah, hari ini sebenarnya aku hanya ingin mengantar (f/n)-chan jalan-jalan di Namimori," ujar Tsuna.
"Kalau begitu ayo jajan es krim!" seruku senang.
"Haah?? Apa-apaan kau seenaknya begitu ke Juudaime, bakaonna??" Gokudera mendekatiku dengan kesal.
"Kan Tsuna-kun memang mau, aku kan hanya menawarkan," aku juga tidak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳
FanfictionSetelah semua hal itu, cinta, kasih sayang, persahabatan, keluarga, kini saatnya aku harus membuka mata. Dunia itu, dunia yang selalu kuharapkan, bermimpi selalu agar bisa bergabung dengan mereka untuk mewarnai hidupku, dunia yang semu. Rasanya semu...