Awkward ❲Target 9❳

407 77 42
                                    

"Aku baru saja... menciumnya..?"

Tsuna terkejut bukan main sambil menutup mulutnya. Dia pun keluar kamar terlebih dahulu.

"Agh... Bibirku juga sakit karena tadi terbenturnya keras sekali," Tsuna mengusap bibirnya. Tapi... apa yang harus kulakukan? (f/n)-chan memang tidak akan tau... tapi aku akan sangat canggung kalau melihatnya!

Tsuna begitu frustasi sampi mengacak-acak rambutnya.

Tsuna begitu frustasi sampi mengacak-acak rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorenya...

#Your P.O.V

"Uh..." aku membuka mataku perlahan, "ah, sepertinya aku ketiduran."

Aku pun bangun dari tempat tidur. Sepertinya Tsuna mangangkatku ke kasur. Tapi... tadi aku mimpi aneh. Aku bermimpi kalau aku di pukul dengan tuna sampai bibirku bengkak.

"Loh? Bibirku beneran bengkak? Eh? Bahkan agak luka! Berdarah!" aku mengusap bibirku. Jangan-jangan Lambo main dan aku jadi korbannya lagi... Bagaimana bisa aku tidak terbangun??

Aku pun memutuskan untuk mandi. Aku mengambil pakaian dan pergi keluar.

'Bruk!' saat aku membuka pintu, ada yang terjatuh di depan pintu.

"Aduh..." Tsuna yang terjatuh itu meringis.

"Eh? Tsuna-kun? Kenapa kau disini?" aku kebingungan sambil melihatnya dari atas.

"Ah, (f/n)-chan! Tidak, aku hanya ketiduran disini! Hahaha!" Tsuna tertawa aneh.

"Umm... O..ke....?" aku menatapnya heran, "aku mau mandi dulu. Ingat, jangan sampai masuk sembarangan!"

"I-Iya!" Tsuna menjawab dengan gugup.

Kenapa dia aneh begitu?, pikirku bingung sambil menuruni tangga.

Sambil melepas baju, aku mengecek hp untuk memastikan Byakuran sudah mengirim tim konstruksi atau belum. Dan tidak ada apapun. "Dasar Byakuran..."

Selesai mandi...

"Hahh..." aku menghela napas segar setelah keluar dari kamar mandi.

"(f/n), kau sudah mandi? Kalau begitu ayo makan malam," ibu Tsuna muncul dari dapur.

"Oh, iya. Terima kasih," kataku sambil tersenyum.

Aku ke kamar terlebih dahulu untuk merapikan baju. Tsuna sedang bengong di dekat jendela.

"Tsuna-kun," aku memanggilnya.

"Eh! Oh.. (f/n)-chan!" dia terkejut dan pipinya memerah.

"Ada apa?" tanyaku bingung.

"Ah, tidak... um... itu... Oh, aku hanya.. sedang berpikir kemana Reborn!"

"Benar juga, dia belum kembali. Mungkin jam makan malam dia balik."

Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang