*Disarankan menyalakan lagu yang disediakan selama adegan pertarungan*
"Mereka menyerang?!" serumu kaget.
"Ya, ayo ke tempat Spanner dan Shoichi agar lebih aman. Aku yakin mereka sudah mempersiapkan penjagaan ketat disekitar kamar mereka," jelas Reborn.
Kamu mengangguk lalu mengikuti Reborn dari belakang. Saat sampai di kamar Shoichi dan Spanner, mereka menyuruhmu duduk saja karena sudah dipasang penjagaan di sekitar rumah.
"Berapa lama penjagaannya bertahan?" tanya Reborn.
"Ini kuat kok, tapi aku khawatir teknologi kita tak cukup canggih untuk menghalau mereka," ujar Spanner tak memalingkan wajahnya dari laptop.
"Tapi jangan khawatir, serangan untuk penyusup jika terkena sensor lumayan kuat. Jadi kalau musuh kena, dia akan langsung pigsan," Shoichi menenangkan.
"Oh, iya. Harusnya Byakuran kemari, bukan?" tanyaku.
"Byakuran-sama lebih sibuk dari yang kau kira," jawab Shoichi.
"Dia lebih banyak santai daripada kerja..." sindirku.
"Oi, Irie. Apa penjaga lain sudah kau hubungi?" tanya Reborn.
"Ah, Sasagawa Ryohei, Hibari Kyoya, dan Chrome Dokuro bersama Rokudou Mukuro sedang menuju kesini," ujar Shoichi, "tapi aku kan baru menghubungi Chrome-san, kenapa Hibari dan Sasagawa sudah menuju kesini?"
"Ryohei terkadang bangun jam segini untuk olahraga, sementara Hibari pasti mendengar suara ledakan dan langsung menuju kemari," jelas Reborn tersenyum bangga.
"Mereka berdua mengerikan..." gumammu.
Sementara Tsuna, Gokudera, dan Yamamoto sedang berjuang keras mempertahankan agar mereka tidak masuk atau menghancurkan rumahmu.
"Mereka banyak sekali!" seru Gokudera.
"Pertahanan ini tidak akan bertahan lama!" Yamamoto masih terus menebas musuh yang datang.
"Guh! Seandainya Hibari-san dan penjaga yang lain ada disini..." Tsuna masih terus bertarung dan agak kewalahan.
'Syat!' tiba-tiba sebuah rantai yang panjang mengikat banyak musuh dan membantingnya.
"Rantai ini..." Tsuna kaget.
"Malam-malam begini membuat keributan... kamikorosu!" Hibari mengeluarkan aura membunuhnya.
"Hibari!" Gokudera juga terkejut.
"Hal ekstrim apa yang sedang terjadi disini!!!" suara berisik seseorang juga terdengar dari bawah.
"Onii-san juga?" Tsuna menengok.
"Bossu!" Chrome juga datang dan mulai menyerang bersama Mukuro.
"Kufufufu... Kenapa malam-malam begini merepotkan Chrome-ku yang manis?" Mukuro melindungi rumahmu dengan pelindung ilusi.
"Semuanya... terima kasih mau datang," kata Tsuna tersenyum.
"Hmph, aku datang sendiri kesini," Hibari terus membantai musuh-musuh yang datang.
"Cih! Orang itu!" Gokudera kesal mendengar alasan Hibari.
"Sudah, sudah, Gokudera," Yamamoto melerai, "Chrome, kau pergi ke (s/n) dan jagalah dia!"
"Ya!" Chrome berlari ke dalam rumahmu dan menuju ke ruang Shoichi dan Spanner.
'Brak!' Chrome masuk.
"Siapa?!" Shoichi terkejut dan kami semua juga menengok.
"Ini aku..." Chrome pun takut.
"Oh, maaf. Aku tidak tau kau datang karena sedang tidak lihat komputer," Shoichi menepuk pelan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳
FanfictionSetelah semua hal itu, cinta, kasih sayang, persahabatan, keluarga, kini saatnya aku harus membuka mata. Dunia itu, dunia yang selalu kuharapkan, bermimpi selalu agar bisa bergabung dengan mereka untuk mewarnai hidupku, dunia yang semu. Rasanya semu...