After Accident ❲Target 20❳

470 68 30
                                    

Di waktu yang bersamaan ketika para penjaga berpisah dan Tsuna yang berdiam sendiri di luar kamarmu, Shoichi menjelaskan semua padamu secara detail dan jelas.

"Aku... bukan dari dunia ini?" tanyamu yang masih bingung.

"Ya, beberapa saat yang lalu kau kecelakaan dan itu membuatmu lupa sebagian hal," ujar Shoichi, "aku tau ini sulit dipercaya, tapi itulah kenyataannya."

"Jadi... apa kepalaku baik-baik saja?" tanyamu lagi dengan ragu.

"Luka dibelakang kepalamu cukup parah, tapi dengan pengobatanku sebelumnya mungkin bisa bertahan sampai operasi besok," lanjut Shoichi.

"Oh, terima kasih," kamu membungkukkan badan sedikit, "ah iya, orang-orang yang baru saja keluar siapa?"

"Mereka teman-temanmu di dunia ini."

"Ohh... kulihat wajah mereka tidak bersemangat sekali?"

"Yah, ada sedikit masalah," Shoichi memutuskan tidak menceritakan tentang perselisihan antara kamu dan yang lain. Dia tidak perlu tau ini, aku yakin (s/n)-san akan cemas jika kuberitahu.

"Kalau begitu bilang pada mereka aku berterima kasih mereka mau menjengukku ya," kamu tersenyum lebar.

Shoichi menatapmu sebentar lalu membalas dengan senyuman, "Ya. "

"Ini, kuberi permenku," Spanner memberi sebungkus permen.

"Memangnya orang sakit boleh makan permen?" tanya Shoichi heran.

"Ini kan hanya sakit fisik," ujar Spanner santai.

"Kau harus banyak istirahat agar pengobatan besok bisa berjalan lancar," Reborn menyeletuk.

"Ah, benar juga. Daritadi aku penasaran tentang bayi ini," kamu menengok ke Reborn.

"Dia Reborn, kalau kujelaskan sekarang panjang sekali. Tapi intinya dia bukan bayi biasa," jelas Shoichi.

"Hoo... pantas saja rasanya kau familiar," kamu mendekatkan wajah ke Reborn.

"Alam bawah sadarmu masih mengetahuiku," Reborn tersenyum kecil.

"Kalian semua terlihat menyenangkan. Semoga aku cepat pulih dan ingat semuanya," serumu bersemangat.

Ada sebagian hal dimana aku tidak mau kau mengingatnya, pikir Shoichi khawatir.

"Shoichi, Spanner, kalian lanjutkan pekerjaan kalian disini sambil aku membicarakan sesuatu dengan kalian. (f/n) tidur saja," ujar Reborn turun dari kasurmu.

Kamu mengangguk lalu berusaha membuat dirimu beristirahat.

"Ini, Shoichi. Aku sempat membawa laptopmu tadi," Spanner memberi sebuah laptop pada Shoichi.

"Ah, terima kasih--eh? Apa ini?" Shoichi terkejut melihat laptopnya.

"Ada apa, Irie?" Reborn menghampiri Shoichi.

"Lihat ini," Shoichi duduk dan menaruh laptopnya di meja. Reborn naik ke pegangan sofa.

Terlihat di laptop Shoichi ada sebuah video yang memperlihatkan adegan saat Kyoko terluka. Dan Kyoko di video itu terlihat bergetar seperti tv yang antenanya rusak.

"Kenapa begitu? CCTVnya rusak?" ujar Reborn.

"CCTV yang kupasang sudah seperti black box pada pesawat. Jadi seberapa kuat pun dia terserang, tak akan rusak. Yang salah adalah pada Sasagawa," jelas Shoichi, "ini artinya... Sasagawa juga bisa menjadi sebab berubahnya jalan pikiran para penjaga."

"Jadi bagaimana?" Reborn belum mengerti.

"CCTVku dapat mendeteksi semua yang bergerak. Tapi disini, Sasagawa sedikit rusak gambarnya. Itu artinya, orang dalam video bukanlah dia," Spanner menyambung.

Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang