Bahaya semakin mendekat. Sementara Shoichi dan Spanner membuat alat untukmu agar bisa kembali, Parero Family tentunya tidak akan tinggal diam. Mereka siap untuk menyerangmu kapan saja sekarang. Tapi...
Kita kesampingkan dulu masalah itu dan lanjutkan kisah cintamu. //eaa
Tsuna, Yamamoto, dan Gokudera menginap di rumahmu sesuai perkataan Tsuna kemarin. Kalian berempat mengobrol di ruang tamu.
"Kalau malam rumah ini nyaman sekali ya," ujar Tsuna.
"Kamarnya pun lebih luas dari punyaku," Yamamoto menyambung.
"Cih! Apartemenku lebih bagus*" keluh Gokudera.
"Kalau tidak mau pergi sana," ketusmu pada Gokudera.
"Heh! Aku disini untuk melindungi Juudaime sebagai tangan kanannya! Lagipula Juudaime sudah memintaku menginap juga," Gokudera mengeluarkan sikap premannya(?).
"S-Sudahlah Gokudera--"
'Buakh!' Tsuna ingin berbicara tapi Reborn menendang kepala Tsuna(lagi).
"Pembicaraan kalian membosankan, bahas yang lain," Reborn berdiri diatas kepala Tsuna.
"Re-Reborn! Kenapa kau disini??" seru Tsuna.
"Aku kan juga menginap disini. Aku masih jadi pengajarmu tau. Lagipula kalau aku tidak disini apa yang akan terjadi pada kalian jika Parero Family menyerang?" wajah Reborn sedikit serius.
"Haha! Sudah, sudah, tidak masalah kan? Adik tidak akan membuat masalah," ujar Yamamoto.
"Reborn, kau bisa tidur di kamarku," katamu.
"Trims," balas Reborn. "Nah, bagaimana jika kita membicarakan tentang darmawisata beberapa minggu yang lalu?"
"J-JANGAN DIBAHAS LAGI!" serumu dan Tsuna dengan wajah merah.
"Eh? Memang apa yang terjadi Juudaime?" tanya Gokudera.
"Yah, Tsuna memang kena banyak masalah di darmawisata itu," ujar Yamamoto dengan tersenyum.
"Karena itu ayo kita bahas. Kan ini topik yang biasanya dibicarakan saat menginap," kata Reborn yang sudah memakai piyamanya.
Banyak hak yang tidak ingin kuingat..., pikirmu.
Flashback ON
"Hokkaido!" sautmu, Kyoko, dan Chrome yang malu-malu di jembatan.
"Hahaha... Aku ingin mencoba itu," tawa Kyoko menunjuk sebuah kendaraan.
"Sepertinya akan menyenangkan," katamu.
"Mukuro-sama, Ken, dan Chikusa ingin Kare Beruang," ujar Chrome.
"Kare... beruang...?" gumam Tsuna tidak percaya.
"Cih! Cewek-cewek itu norak sekali!" keluh Gokudera.
"Sudah, sudah, sekarang kita jalan-jalan saja dulu. Waktunya sampai makan malam kan?" Yamamoto menenangkan kami.
"Kalau begitu, bagaimana jika kita coba makanannya dulu?" tawar Tsuna.
"Yosh!" seru kalian semua.
Semua kelompok memiliki kesibukan mereka sendiri. Begitupun kelompokmu. Kalian mengunjungi restoran monjayaki, toko souvenir, dan Kanal Otaru. Tak terasa waktu makan malam segera tiba. Kalian pun kembali ke penginapan.
Makan malam...
"Uwahh... Kare enak sekali," ujar Yamamoto.
"Di luar tadi agak dingin, sekarang jadi hangat," Tsuna menambahkan, "aku jadi ingin tidur..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳
FanfictionSetelah semua hal itu, cinta, kasih sayang, persahabatan, keluarga, kini saatnya aku harus membuka mata. Dunia itu, dunia yang selalu kuharapkan, bermimpi selalu agar bisa bergabung dengan mereka untuk mewarnai hidupku, dunia yang semu. Rasanya semu...