D-2 ❲Target 26❳

410 61 34
                                    

#Tsuna P.O.V

'Plak!'

"Aduh!" aku merasa ada yang menamparku dengan suatu. saat aku membuka mata, Reborn berdiri diatas perutku, "kau menamparku dengan apa lagi?"

"Nih," Reborn melemparkan dua lembar tiket kepadaku dan aku otomatis duduk.

"Tiket? Untuk kemana?"

"Mafia Land tentunya."

"Eh?? Kau tau??" seruku kaget. Padahal saat di Kokuyou hanya aku dan (f/n) yang tau.

"Yah, semalam aku menanyakan sedikit pada (f/n)," Reborn tersenyum kecil.

"Lalu yang ke Mafia Land hanya aku dan (f/n)?" tanyaku sambil melihat tiket.

"Semua sudah dapat, kok," katanya.

"Siapa saja yang kau ajak...?" aku menyipitkan mata curiga.

Reborn tersenyum lagi lalu turun dari kasur, "seperti biasa."

"Apanya yang seperti biasa??" seruku tapi Reborn keburu pergi, "dia itu..."

"Tsuna-kun, kau sudah bangun?" (f/n)-chan terbangun.

"Ah iya, selamat pagi, (f/n)-chan," aku menengok padanya sambil tersenyum.

"Tadi kudengar sesuatu tentang Mafia Land?" dia bangun sambil mengusap matanya.

"Reborn memberiku tiket untuk kesana," aku pun memeberinya selembar.

"Kita jadi kesana??" kata (f/n) dengan mata yang berbinar-binar.

Manis sekali..., jantungku berdetak kencang.

"Oh iya, tentang apa yang kau katakan saat perang salju..." (f/n) memcah lamunanku.

"Yang mana?" tanyaku bingung.

"Tentang menemuimu di kuil Namimori malam ini."

Argh! Iya!, pikirku kaget. "Ya, k-kenapa kau bertanya?"

"Apa ada baju yang harus kupakai?" katanya.

"Umm... m-mungkin dress?" kataku malu-malu.

"Dress?" dia menatapku bingung.

"Bisa kubilang buat dirimu... secantik mungkin..." aku menutup wajah dengan kedua telapak tangan lalu beranjak dari kasur, "wha!"

'Bruk!' aku malah tersandung selimut karena salah tingkah.

"Tsuna-kun? Kau tidak apa-apa?" (f/n) merangkak ke pinggir kasur.

"U-ugh... I-Iya... ayo, kita ke bawah dan sarapan. Jadi bisa cepat ke Mafia Land," aku langsung bangkit dan keluar dari kamar. Aghh!!! Malunyaa!!!

#Author P.O.V

Kamu hanya bengong melihat tingkah Tsuna di pagi hari itu. Kamu pun turun dari kasur dan meregangkan badan.

"Setelah kutanya lagi tentang janjinya itu... Tsuna-kun jadi bertingkah aneh..." gumammu mendelikkan mata. Kamu pun langsung pergi ke ruang makan dan sarapan bersama Lambo, I-pin, Reborn, Fuuta, dan tentunya Tsuna.

"Selamat pagi, Reborn," sapamu pada Reborn sambil duduk di kursi.

"Ya, selamat pagi," jawab reborn lalu menyeruput kopi paginya, "ah, iya tentang janjimu dengan Tsuna bajunya--"

"Reborn!" Tsuna seketika memotong.

"Kenapa?" Reborn menengok pada Tsuna.

"Aku sudah... memberitahunya..." kata Tsuna dengan suara yang semakin pelan dan wajahnya merah.

Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang