Parallel World Love ❲Tsuna x Reader❳

Conflict ❲Target 10❳

"Aku... sudah dengar
semuanya dari Byakuran," kata Reborn yang tiba-tiba.

"Eh?" itu membuatku terkejut. Tapi bagaimana kalau dia membohongiku untuk memancingku, "apa maksudmu? Byakuran? Siapa itu?"

"Jangan pura-pura bodoh, lima hari yang lalu aku mengunjungi Byakuran dan memintanya menjelaskan semuanya," ujar Reborn.

Lima hari yang lalu di rumah Uni...

"Byakuran," Reborn muncul dari jendela kamar Byakuran.

"Yo, Reborn-kun," sapa Byakuran yang sedang duduk di sofa, "sepertinya aku tau kau mau membicarakan apa."

"Jelaskan semuanya kalau begitu," ujar Reborn.

"Yah, gadis itu sepertinya dari dimensi lain. Dimensi yang jauh berbeda dari kita," Byakuran memulai.

"Dimensi lain?"

"Ya, dimensi dimana kita ini sebenarnya tidaklah nyata. Satu dunia, namun berbeda. Dunia Paralel. Aku tidak tau bagaimana kita di mata gadis itu, tapi yang pasti dia tau semua tentang kita."

"Tapi, apa itu artinya (f/n) adalah 'yang nyata'?"

"Ya, semacam itu. Kita ini dibuat oleh seseorang di dunia 'yang nyata' itu."

"Bagaimana bisa (f/n) ke dimensi ini?"

"Hmm... Mungkin ini karena barang yang kupesan sepertinya salah tempat. Entah kenapa bisa sampai di tempat (f/n)."

"Kalau begitu untuk mengembalikannya, kita harus membuat alat yang bisa mengirim (f/n) kembali. Shoichi dan Spanner bisa membantu, kan?"

"Sayangnya, mereka sedang di Itali untuk pekerjaan. Mungkin akan kembali 2 bulan lagi," ujar Byakuran beranjak dari sofa dan mengambil marsmellow.

"Lalu aku ingin bertanya tentang Parero Family," Reborn melanjutkkan.

"Oh, family itu. Mereka pasti mengincar (f/n)-chan ya?" Byakuran memakan masrmellow-nya.

"Mengincar (f/n)? Bukan mencari alatmu itu? Kenapa?" Reborn jadi serius.

"Selain membuat teknologi canggih, mereka juga membuat teknologi untuk dikirim ke dunia paralel. Tapi mungkin karena pertama kalinya mereka mendeteksi ada orang dari dunia 'yang nyata' masuk ke dimensi ini, mereka ingin meneliti (f/n)."

"Apa itu artinya mereka juga penasaran dengan dunia 'yang nyata' itu?"

Byakuran mengagguk.

"Ini berbahaya sekali," gumam Reborn.

"Tenang saja, karena penyerangan mereka terhadap (f/n)-chan semalam, untuk beberapa minggu mereka akan bersiap untuk menyerang lagi. Mereka family yang lama dalam proses," ujar Byakuran santai sambil tersenyum, "mau kubantu?"

"Hmh..." Reborn tersenyum juga tanda setuju, "tentu saja. Oh, aku mau kopi."

Dan selama 5 hari itu aku berlibur di rumah Uni. Karena merepotkan punya sepasang kekasih di rumah yang bodoh.

End flashback.

"Apa maksudmu sepasang kekasih yang bodoh...?" tanyaku kesal.

"Tentu saja kau dan Tsuna," kata Reborn tersenyum kecil.

Nih orang... Byakuran juga! Aku sudah berusaha menyembunyikan, dia malah ngasih tau Reborn begitu saja?! Yah, sepertinya memang aku harus bicara..., pikirku menyerah. "Hhh... Maaf sudah menyembunyikannya. Aku diminta Byakuran untuk tutup mulut."

"Tidak masalah, lagipula aku hanya ingin memastikannya denganmu. Tsuna dan yang lainnya jangan sampai tau mengenai ini," jelas Reborn.

Aku mengangguk dengan yakin.