" Baby.. Baby.. Baby No Right.."
Rose sedang menyanyikan lagu Justin Bieber Baby. Rose sangat mengidolakan penyanyi asal canada itu.
"Duhh Bang Bieber suara nya bagus bngt dah." Gumam Rose yang sedang joget engga jelas
"Kenapa coba Selena sama Justin harus putus, padahal kan cocok bangetttt." Celetuk Rose sambil menonton vlog Jelena (Justin Selena)
"Udah Takdir mereka putus." Ucap seseorang yang sedang berdiri di hadapan Rose dengan memasukan kedua tangan nya kedalam saku celena dengan menatap Rose dalam.
"Bisa ga kalau masuk itu ketuk pintu dulu!" Ucap Rose Dave hanya mengngedikan bahu nya acuh dan tak membalas ucapan Rose lalu pergi keluar dari kamar Rose.
"Dasar cowok datar nyebelin." Umpat Rose kesal karena sifat Dave yang seperti ini muncul lagi.
Dave terkekeh mendengar umpatan Rose.
Emang gue datar ya? Dia fikir gue jalan raya apa! Serah deh. Ucap Dave dalam hati.
***
Dave sedang bersantai di balkon kamar nya. Ia menatap bintang yang bertaburan di langit malam dengan hembusan angin malam yang lumayan dingin.Apa dia bisa menatap bintang itu lebih lama lagi, dia takut di panggil oleh yang diatas.
Mengapa harus Dave yang mengidap kangker yang berbahaya itu, Dave takut jika Mama nya sedih jika dia pergi.
Dave harus sembuh dia ingin membahagiakan kedua orang tua nya sampai akhir hayat. Apakah keinginan itu akan tercapai apa cuma hanya jadi angan-angan saja?
Mungkin.
"Arrrghhh...." Dave menggeram frustasi seraya mengacak rambut coklat nya.
Ia terduduk lemah di balkon kamar nya, ia mengeluarkan satu tetes air mata. Ya Dave menangis, jarang memang jika lelaki menangis. Tapi kan lelaki juga manusia punya rasa sedih.
Sedari tadi notif Line berbunyi tapi tak dihiraukan oleh nya, tetapi lama-lama mengganggu juga ya.
Dave pun menggambil ponsel nya yg tergeletak di lantai.
Flower3
LangElang: Sepi sih
ArkanAjah: Bakar rumah Lang, pasti rame.
LangElang: Ywdh rumah lu gua bakar besok.
ArkanAjah: Serah lu lang serah, cape hayati giniin mulu😢
ArkanAjah: Drama banget najis.
LangElang: Daveeeeee How are you? Tolongin ue dari terong busuk ini.
ArkanAjah: Bacot ! Awas nggak gue kasih ngutang lagi!
LangElang: Njir lu mah buka aib aja onta!
DaveDawson: Berisik lu pada ganggu anjer.
LangElang: Weh pak bos guanteng dateng, apa kabar pak?
DaveDawson: Serah lang, gue mau tidur awas kalo lu pada berisik.
LangElang: Yeh maen tidur aje gue ugha mau bobo akh.
ArkanAjah: Bahasa lu mas kek anak zaman aje, gue juga bogan deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi (END) (Privat) #Wattys2018
Fiksi Remaja"Kau yang membuatku terbang disetiap harinya tetapi kau juga yang menjatuhkanku kedasarjurang yang paling dalam dengan cara kau meninggalkanku untuk selamanya." (Roseliana Arnaout) "Bintang dilangit menjadi saksi jika kita pernah saling membahagiaka...