Sejak kejadian kabur nya dari rumah sakit waktu itu Elang dan Arkan tidak lagi meninggalkan Dave dan membolos sekolah demi menjaga Dave. Padahal Dave sangat terganggu akan kehadiran dua sahabat nya itu karena ocehan Arkan dan Elang yang tidak jelas, tetapi Dave sangat bersyukur karena mempunyai kedua sahabat yang mau diajak susah dan senang.
Dave baru saja selesai menjalankan kemoterapi pertama nya, keadaan Dave sekarang sangat memprihatinkan. Melihat sahabat mereka tersiksa karena pengaruh obat sialan dari kemoterapi itu membuat Elang dan juga Arkan sakit, mereka berdua tak tahan melihat keadaan Dave yang seperti ini.
"Huekkkk.. Huekkkk." Dave memuntahkan cairan menjijikan itu untuk kesekian kali nya.
Dokter Rama berkata, kondisi Dave yang mual dan muntah-muntah sehabis kemoterapi memang wajar karena itu adalah sebagian dari efek kemoterapi.
"Dave engga mau kemoterapi lagi Maaaaa." Rengek Dave setelah selesai muntah.
"Kalau kamu ingin sembuh ya harus kemo, anak laki kok lembek." Ucap Alvian sambil mengacak rambut Dave sayang.
"Papa kan engga ngerasain." Rajuk Dave kesal.
"Ehm, Dave kita balik dulu ya." Ucap Elang.
"Jangan kabur lagi lo." Ketus Arkan.
"Iya iya, thanks ya lo berdua udah nemenin gue." Ucap Dave pelan.
"Iya nih makasih ya udah jagain Dave nya." Kata Alvian.
"Makasih udah jagain anak tante ya. Pulang nya biar dianterin Papa Dave aja." Ucap Moza.
"Engga usah tante kita bawa motor kok." Ucap Arkan.
"Iya Tante bener tuh, kami pamit ya tan. Assalammualaikum." Ucap Elang lalu berpamitan pada orang tua Dave begitu pun Arkan.
"Iya hati-hati ya kalian, Waalaikumsalam." Ucap Moza, Alvian dan Dave serempak.
Setelah kepulangan kedua sahabat nya Dave merasa bosan karena tak ada yang bisa diajak bercanda, Mama dan juga Papa nga sedang sibuk berkutat dengan laptop masing-masing karena pekerjaan mereka belum selesai.
Tiba-tiba saja Dave kepikiran Rose, sedang apa gadis itu? Apa dia sudah makan?
Apa Dave chat Rose saja? Dave ragu untuk menchat Rose, karna Dave belum pernah menchat Rose sekali pun.
Dave takut tak dibalas, ah tapi itu masalah belakang mending dicoba dulu ya kan.
Dave mengambil ponsel nya lalu membuka aplikasi Line nya.
Dan
Dave tak tahu ID Line Rose.
Tapi seperti nya Elang punya ID Line Rose.
14.30
DaveDawson: Mnt ID Line Rose.LangElang: RoselianaA
DaveDawson: Thx
Lang Elang: Yo
Dave tersenyum karena telah berhasil mendapat kan ID Rose, tanpa menunggu lama Dave langsung mencuat Rose.
14.35
DaveDawson: Add Back.RoselianaA: Udah.
DaveDawson: Lg apa?
Disebrang sana Rose bingung kenapa tiba-tiba saja Dave menchat dan menanyakan Rose sedang apa. Tapi Rose juga senang karena cowok yang Rose sukai dari dulu menchat dia tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi (END) (Privat) #Wattys2018
Teen Fiction"Kau yang membuatku terbang disetiap harinya tetapi kau juga yang menjatuhkanku kedasarjurang yang paling dalam dengan cara kau meninggalkanku untuk selamanya." (Roseliana Arnaout) "Bintang dilangit menjadi saksi jika kita pernah saling membahagiaka...