Tiga Puluh Tiga

2K 85 4
                                    

Didepan kelas Rose sudah terdapat dua lelaki tampan dengan wajah tanpa ekspresi nya.

Lelaki bersurai pirang berdarah arab-indonesia itu bersandar disamping kiri pintu itu, ia sedang menunggu kekasih baru nya itu untuk pulang bersama.

Sedangkan lelaki bermata sipit dan berkulit putih khas kulit orang korea itu juga sedang bersandar disamping kanan pintu itu untuk menunggu sepupu kesayangan nya.

Inti nya kedua lelaki itu menunggu orang yang sama, Roseliana.

Tak lama kelas Rose bubar dan guru yang mengajar pun keluar terlebih dahulu.

Saat Rose keluar kedua tangan nya dicekal oleh dua orang yang berbeda, yakni Dave dan Kim.

"Ayo pulang." Ucap Dave dan Kim berbarengan.

"Lepasin." Ucap Rose menghapaskan kedua tangan nya dari cekalan Dave dan Kim.

"Ayo pulang Rose." Ucap Dave lembut.

"Apa-apaan kau ini! Rose pulang bersama ku, dan aku sepupu nya!" Ucap Kim kesal.

"Terus kalo lo sepupu nya kenapa? Gue gak peduli!" gertak Dave dengan sinis.

"Kau bukan siapa-siapa nya Mr. Dawson." Ucap Kim yang tambah kesal akan Dave.

Dave menyeringai dinis. "Rose pacar gue dan gue berhak nganterin dia." Ucap Dave datar lalu menarik lembut tangan Rose meninggalkan Kim.

Matthew yang sempat mendengar omongan Dave membelakan mata nya tak percaya. Sedang Kim masih mencerna perkataan Dave tadi.

Claretta dan Selena yang baru saja keluar dari kelas nya karena tado mereka masih mencatat materi di papan tulis dsn tak tahu apa yang terjadi.

"Ada apaan sih?" Tanya Claretta bingung.

"Lo berdua ngapain berdiri disitu, Rose mana?" Tanya Selena.

Kim tak menjawab dan malah pergi dengan wajah kesal nya. Matthew baru satu langkah akan pergi tapi tangan nya ditahan seseorang.

Matthew membalikan badan nya dengan malas ia menatap gadis yang menahan nya tadi. "Apa!" Bentak Matthew.

Claretta kaget karena mendapat bentakan Matthew, niat Claretta hanya ingin bertanya pada Matthew kenapa sikap nya yang emosian hari ini.

"Lo kenapa sih sensi banget." Ucap Selena yang berdiri disamping Claretta.

Matthew menghentakan tangan nya kencang hingga terlepas dari tangan mungil Claretta lalu melenggang pergi meninggalkan kedua gadis yang masih terdiam ditempat nya.

****
Disebuah warung yang berada didepan sekolah, Elang dan Arkan sedang dudul dan sesekali ia bersiul jika ada gerombolan gadis lewat, sikap playboy nya kumat.

Elang menyeruput minuman kaleng yang ia beli di warung itu, warung ini sudah lama menjadi tempat nongkrong mereka berdua jika tidak ada Dave.

"Dave sama Rose jadian bukan sih?" Tanya Arkan penasaran.

"Kayak nya sih gitu, tadi gue liat Dave pake gelang yang ada huruf R nya." Ujar Elang seraya melempar kaleng bekas minuman yang sudah kosong isi nya kearah tong sampah.

"Si Rose tau gak ya penyakit si Dave?" Tanya Arkan yang sesang menyuapkan bakwan goreng ke mulut nya.

"Kaya nya sih engga, bisa sedih di Rose kalo tau Dave sakit kanker." Celetuk Elang dengan nada cemas.

****
Rose dan Dave kini tengah berada diruang tengah rumah Rose. Dave tadi memutuskan untuk mampir sebentar kerumah Rose, gadis itu pun dirumah hanya sendiri karna sepupu nya Kim belum pulang.

Pergi (END) (Privat) #Wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang