Kim berjalan kearah kelas Rose, Rose sekarang tidak masuk dan akan menitip kan surat izin sakit pada Claretta.
Kim masuk kelas Rose dan menghampiri Claretta, Selena, dan Matthew yang sedang berbincang-bincang.
"Annyeonghaseyo." Sapa Kim.
"Eh Kim ada apa?" Tanya Matthew.
"Ini, aku titip surat izin sakit Rose ya." Ucap Kim sambil memberikan amplop yang isi nya surat pada Claretta.
"Rose sakit?" Tanya Claretta khawatir.
"Iya dia sakit." Ucap Kim malas.
"Sakit apa?" Tanya Selena.
"Ia demam tadi pagi, sudah ya aku pergi dulu." Ucap Kim, lalu keluar dari kelas Rose.
Claretta khawatir dengan keadaan sahabt nya itu begitupun Selena dan Matthew.
Tak biasa nya nya Rose sakit. Pasti ada sesuatu yang terjadi, pikir mereka bertiga.
"Pulang sekolah kita jenguk Rose kuy." Ucap Selena.
"Kuy lah." Sahut Selena semangat.
"Kalo gaada latihan karate ya gue ikut." Ucap Matthew yang sedang membaca komik.
"Jadi lebih milih karate dari sahabat sendiri?" Ucap Claretta sambil menatap sinis Matthew.
"Bukan gitu sayang." Ucap seraya meraih tangan claretta.
Selena menganga saat mendengar panggilan sayang dari Matthew untuk Claretta. "Lo berdua official?" Kata Selena sambil menatap kedua sahabat nya dengan tatapan menyelidik.
Matthew dan Claretta saling pandang saat mendengar perkataan Selena dan mengangguk dengan santai.
"Gila, kalian semua ninggalin gue jomblo sendirian." Ucap Selena dengan tatapan yang dibuat dramatis.
"Alai lo, noh si bule korea jomblo pacaran aja sama dia." Celetuk Claretta seenak jidat nya.
"Sorry ya, gue mah gak level sama bule korea ya mendingan sama abang Shawn." Ucap Selena dengan tampang jijik.
"Yang jadi pertanyaan itu, emang si Shawn Mandes nya mau sama lo?" Tanya Matthew yang membuat Claretta tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha, dia kenal lo aja engga, udah lo sama si Kim aja." Ucap Claretta yang masih tertawa.
"Serah lo deh." Ucap Selena bete.
****
Elang dan Arkan baru datang dan berpapasan dengan Kim. Kim menghentikan langkah Arkan dan Elang membuat mereka kesal, Kim tidak tahu apa mereka sedang tidak ingin diganggu."Ck. Apa sih lo, minggir gue mau lewat nih." Decak Elang sambil mendorong pelan bahu Kim.
"Aku ingin bertanya sesuatu pada kalian." Ujar Kim dengan wajah serius nya.
"Entaran aja nanya nya, kita lagi bete." Ucap Arkan seraya memutar bola mata malas nya.
"Aku akan mentraktir kalian nanti." Bujuk Kim yang membuat kedua orang itu tergoda.
"Bener ya, ayo lah." Ucap Elang semangat kalau soal traktiran.
"Kuy lah." Sahut Arkan dengan tampang sumringah.
Mereka bertiga pun menuju ke kantin, lalu Kim memesan makan kedua sahabat Dave itu yang pesanan nya sangat banyak.
"Lo mau nanya apa?" Tanya Elang yang seraya mencomot kentang goreng.
"Ada apa antara Dave dengan Cindy?" Tanya Kim dengan muka serius.
Arkan tersedak cimol karena pertanyaan Kim yang membuat nya kaget. "Uhukkk.. Uhukkk.. Air woy air." Ucap Arkan disertai batuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi (END) (Privat) #Wattys2018
Teen Fiction"Kau yang membuatku terbang disetiap harinya tetapi kau juga yang menjatuhkanku kedasarjurang yang paling dalam dengan cara kau meninggalkanku untuk selamanya." (Roseliana Arnaout) "Bintang dilangit menjadi saksi jika kita pernah saling membahagiaka...