Oppa!!!

Sister, I Love You

Special cameo: Min Yoongi And Nam Kyurie

Author's Pov

Cherry menuangkan wine ke dalam  gelasnya. Ia menunduk, sesekali ia tersenyum, tatapan mata yeoja itu kosong. Ia memainkan pipet yang ada di gelasnya. Pikirannya menerawang. Janji-janji yang telah Namjoon ikrarkan selama ini, membuatnya merasa semakin sesak. Ia tahu, ia sudah menduga sejak kepulangannya, ada yang berbeda dengan In Ha. Hubungan yang mereka miliki seolah hanya permainan yang akhirnya memang harus ia akhiri.

Cherry meminum wine nya melalui pipet. Ia menepuk dadanya yang sesak. Beberapa kali ia merasakan mual, tapi ia bertahan duduk di ruang tengah rumahnya sendirian.

Tak lama, suara deru mobil menyambangi gendang telinga yeoja itu. Tak ingin peduli, ia kembali menuang wine. Bahkan saat mendengar suara tawa riuh dari sepasang kekasih yang baru saja memasuki rumah.

"Oh...Min Cherry," seru seorang yeoja berambut cokelat panjang. Ia duduk di sebelah Cherry yang tidak memberikan perhatian padanya. "Kenapa minum sendirian disini? Seharusnya kau mengajakku,"

"Eonnie, kau tidak bisa minum," kata Cherry. Ia mendengus kesal, ditatapnya sekilas yeoja bernama Kyurie tersebut.

"Kenapa minum dengan pipet?" tanya Kyurie.

"Aku pikir, dengan meminumnya seperti ini, aku akan segera mabuk. Tapi, sejak tadi aku tak kunjung mabuk,"

"Geumanhae," kata Yoongi. Ia meraih gelas Cherry dan menjauhkannya dari sang adik. Tatapan kesal mendarat di wajah Yoongi. Tapi namja itu kini terlihat lebih kesal daripada Cherry. "Kau jadi seperti ini karena Namjoon? Hah...jinjja!"

"Oppa...aku tak bisa hidup tanpanya,"

"Lupakan dia, dia hanya membuatmu terluka seperti ini," kata Yoongi. Ia menepuk bahu Cherry dengan lembut. "Aku tak ingin kau seperti ini terus. Aku harus bagaimana untuk memperbaiki hatimu?"

Cherry menggeleng. Kepalanya mendarat di pelukan Yoongi. Isakan tangisnya pun pecah begitu Yoongi memberikan belaian lembut di punggung adiknya tersebut.

"Oppa...help me, please," gumam Cherry. "Aku rasa aku tak akan bisa hidup lagi. Aku benar-benar sakit,"

"Ehmm, aku akan melakukan apapun untukmu," kata Yoongi. Ia bertatapan dengan Kyurie. Keduanya seolah ikut merasakan apa yang saat ini dirasakan oleh Cherry. "Aku akan membuatnya menyesal telah melukai hatimu,"

Cherry melepaskan pelukan dan menatap Yoongi.

"Apa yang akan Oppa lakukan pada Namjoon Oppa?" tanya Cherry.

"Membunuhnya jika perlu," kata Yoongi. Ia tersenyum dan menyentuh puncak kepala Cherry. "Hmmm, apapun yang kau mau,"

"Jangan sentuh dia," kata Cherry. Yoongi tersenyum kecut. "Jangan lakukan hal bodoh,"

"Ehmm," gumam Yoongi sambil mengangguk. "Tidurlah,"

"Aku ingin minum lagi," kata Cherry sambil menunjuk gelasnya.

"Oh...mari kita bersulang," sahut Kyurie yang kini mengangkat botol wine milik Cherry.

Kakak beradik itu saling bertatapan dan menggeleng. Kyurie mengangkat bahu dengan kesal. Ia tahu keduanya tak menyukai jika ia ingin mencoba mabuk.

***

Namjoon

Aku berjalan mondar-mandir di dalam kamarku. Kenapa lama sekali? Apa yang dilakukan In Ha? Apakah ia dimarahi? Ah sial! Seharusnya mereka juga memarahiku, kenapa hanya In Ha? Aku terduduk di tepi ranjang dan menangkup kedua telapak tanganku. Gugup. Aku menunduk menatap kedua kakiku. Ah, aku tak bisa tenang.