SENJA

Prologuè

[edited]

Saat semua orang sedang beristirahat dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan berbeda dengan seorang gadis mengenakan terusan tanpa lengan berwarna soft pink dipadukan dengan tas bermotif bunga dan flatshoes yang senada dengan warna dress yang dipakainya.
Setiap hari diwaktu yang sama gadis itu selalu mengunjui cafe anna blume yang bernuansa senja dengan background teduh menjadi tempat favoritnya.
Sambil membaca novel karya Cornelia Funke: Tintenherz yang menjadi pilihannya di kala sore menyambut.

" Güten tag , wollen Sie ein Getränk oder Essen zu bestellen? " tanya seorang pelayan dengan aksen yang kental.

" Ich möchte eine Tasse moccacino bestellen " ucapnya tersenyum.

" Ich werde dienen Ihrer Bestellung " sambung pelayan itu dengan mencatat pesanan di dalam memo kecil yang dibawanya.

" Recht schönen Dank " ujarnya kembali tersenyum sambil menyerahkan uang tiga lembar euro kepada pelayan tersebut.

Tidak ada orang yang tau tentang dirinya.
Meskipun mempunyai sifat yang ramah tetapi dia memiliki sisi kelam di masa lalu nya.
Dia menutupi semuanya dengan berpura pura bahwa dia baik-baik saja bahkan sahabat yang selalu ada untuknya hanya tau garis besarnya saja tidak tau sedetail apa masa lalunya.
Dia membentengi pertahanan masa lalu nya agar orang tidak tau tentang nya dulu.

Gadis bermata biru ke abu abu an itu bernama Alison mueller yang bermakna perempuan yang mulia dan ramah.

***

Ini cerita pertamaku maaf kalau banyak kekurangannya aku mencoba menulisnya sebaik mungkin agar peminat membaca suka dengan cerita klasik ku.
Sekarang aku mencoba menulis cerita dengan aksen jerman jadi maaf kalau bahasanya ada yang salah atau apalah , aku masih belajar mendalami bahasa jerman dan tentang kotanya:)

Don't forget vote and comment! See you tomorrow♡♡