(25)

24 4 0
                                    

" Silahkan masuk " ucap mrs. millient sesaat aku telah sampai di depan ruangan beliau.

Aku pun melangkah masuk dengan hati yang berdegup kencang.

" Sebentar aku akan menghubungi pihak managemen dan duduklah kau disitu " perintah mrs. millicent untuk aku duduk di sofa disebelah meja kerja beliau.

" Tidak apa-apa , saya sudah menemukan model terakhir yang akan tampil disaat penutupan pertunjukan fashion show saya. "

" Dia adalah seketaris saya di sini "

" Ya , anda tak usah khawatir. saya harap untuk ke depannya manajemen model yang ada kelola bisa lebih baik dari sekarang agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan untuk ke sekian kalinya. "

" Apakah anda sudah menandatangi perjanjian kontrak kita yang harus dibatalkan? "

" Baiklah , saya akan tunggu dokumennya di butik saya siang ini. " .

" Kalau begitu saya akan menutup teleponnya. "

Mrs. millicent pun menghampiriku seusai mengakhiri perbincangannya dengan pihak managemen.

" Jadi bagaimana dengan keputusanmu , aku harap tidak akan ada penolakan untuk tawaranku ini. " ucap beliau dengan nada serius.

" Sebenarnya saya merasa keberatan dengan keputusan anda yang sepihak ini , mrs. "  jawabku jujur.

" Bagian mana yang kau keberatan dengan keputusanku? "

" Tentang saya yang akan jadi model terakhir. "

Mrs. millicent terlihat menunggu jawaban selanjutnya yang keluar dari mulutku.

" Saya tidak bisa menjadi model karna itu bukan peran saya yang saya dapat lakukan dan menurut saya akan menjadi hal yang memalukan jika saya tidak bisa berjalan di atas panggung dengan busana pilihan yang melekat ditubuh saya. "

" Hanya itu yang menjadi keberatan mu? "

Aku pun meangguk pasti dan berharap mrs. millicent mengerti tentang keberatanku dan akan mencari model yang lain untuk mengganti diriku.

" Hahahahahaha " jawab mrs. millicent tertawa nyaring.

Apa yang salah dengan ucapanku?

" Kau bisa belajar itu semua mulai dari sekarang dan aku yakin kau bisa melakukan yang terbaik. "

" Taa-piii "  ucapku gugup.

" Masih ada waktu sebulan setengah lagi sebelum fashion show di adakan dan aku pikir itu waktu yang cukup untuk kau belajar , aku mohon hanya kau yang tersisa dan kita tak punya banyak waktu lagi untuk mencari agensi manajemen model yang lain. " balas mrs. millicent meyakinkan ke beratan yang menjadi halangan keputusanku.

Akhirnya aku pun menerima tawaran mrs. millicent untuk menjadi model terakhir dan mrs. millicent mengucapkan terima kasih kepadaku berkali-kali.

***

" Mrs.mueller , kau boleh pulang sekarang karna kita tidak ada pekerjaan lagi untuk bulan ini , aku sudah menutup pesanan yang akan masuk dan selebihnya biarkan pegawai yang lain bekerja. " ucap mrs. millcent saat beliau melihatku sedang bekerja membantu pelanggan yang ingin membeli.

" Baik , saya pamit terlebih dahulu. " balasku berpamitan.

" Hei " ucapku kepada pegawai yang sedang mengganti model gaun di manakein. " bisa kau kemari sebentar? "

Pegawai itu berjalan menghampiriku.

" Apakah anda perlu bantuan saya mrs. mueller? " ucap pegawai itu sopan kepadaku.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang