(14)

14 4 1
                                    

" Kauu apaa yangg kau lakukaan disiniii " ucapku terbata-bata berusaha meneguk salivaku.

" Aku tak sengaja bertemu denganmu dan bagaimana kabarmu sekarang? " ucapnya tersenyum yang hampir membuatku tersentuh.

Aku membeku seketika melihat seseorang dari masa laluku , rekaman demi rekaman peristiwa dan kenangan kembali berputar di otakku seperti tidak pernah usai.
Hatiku sakit , sangat sakit. aku mencoba menahan air mata yang ingin keluar dari mataku , antara aku bahagia bertemu dengannya lagi setelah empat tahun yang lalu dan antara harus merasakan kesedihan yang teramat mendalam lagi jika harus kembali teringat peristiwa yang membuatku tidak bisa melupakannya walaupun sedetik.

" Alison , kau mendengarkanku? " tanya odelie menggoyang-goyangkan tubuhku agar aku kembali ke dunia nyata.

Aku pun berusaha terlihat bahwa aku sekarang baik-baik saja. " hmm iya , ada apa? " ucapku mencoba untuk kembali fokus.

" Wajahmu pucat sekali? kau sakit? " tanyanya sembari melirik lelaki yang tepat berada disampingku " siapa dia? apa kau mengenalnya? " .

" Aku Grissham Gracious mantan kekasih alison dulu " ucap mantan kekasihku itu tiba-tiba sebelum aku hendak menjawab pertanyaan odelie.

Odelie menatap tajam ke arahku " siapa dia? kau tak pernah bercerita tentangnya kepadaku " dengan tatap meintimidasi kepadaku.

Deg...

Aku mohon jangan sekarang..

Aku bingung hendak menjawab bagaimana , aku tak ingin odelie tahu yang sebenarnya. sudah cukup dia tahu sedikit tentang masa laluku dan aku tak ingin dia lebih mengetahuinya.

" Maaf grissham , aku harus pergi. aku harap kita tak pernah bertemu lagi " ucapku kepadanya seraya menarik tangan odelie untuk beranjak pergi.

Tetapi terlambat , grissham lebih dahulu mencegatku yang hendak berjalan keluar.

" Kenapa kau seperti ini? seperti itu kah dirimu , apa kau tak mau memaafkanku. aku sungguh minta maaf , aku ingin memperbaiki kesalahanku di masa lalu kepadamu , aku mohon. " lirihnya.

Seorang gadis dengan gaun merah yang ketat membalut ditubuhnya yang berisi , memberikan kesan terbuka di bagian dada hingga dadanya yang besar terlihat sangat menonjol dengan gaun nya yang super minim.

" Siapa dia sayang? dia temanmu? " ucap gadis itu bergelayut manja dilengan kokoh milik grissham.

Aku berdengus geli. " Kau tak pernah berubah grissam , perbaiki lah dirimu sebelum kau menyesal. " ucapku kepadanya " satu hal lagi , aku tak ingin melihat mukamu lagi dihadapanku. permisi " lanjutku.

***

Odelie merasa bingung melihat perubahan sikapku yang tadi terlihat sangat kesal dengan mantan kekasihku tetapi sekarang aku malah menangis sejadi-jadinya didalam mobil odelie.

Jika aku harus berkata jujur , aku masih sangat mencintainya tak pernah sekalipun perasaan ini hilang dari dalam hatiku tapi aku tak bisa terima kala dia meninggalkanku hanya karna wanita lain.

[Flashback on]

Aku menangis sejadi-jadinya saat mengetahui dirinya mengingkarkan janji nya kepadaku.
Dia meninggalkanku dengan wanita lain.
Disaat itu pula aku merasa sangat terpukul , tidak terima bahwa yang aku alami itu adalah sebuah mimpi buruk.
Tepat malam di hari jadi hubungan kami , dia tak ada kabar padahal beberapa hari sebelumnya aku sudah memberi tahunya bahwa dia harus kerumahku malam ini untuk menghadiri acara makan malam bersama dengan diriku dan kedua orang tuaku beserta kakakku.
Aku mencari dia kemana-mana karna nomor telepon miliknya tak dapat dihubungi , aku mendatangi apartement miliknya dan seketika tubuhku membeku melihat pemandangan yang tak aku percaya.
Dia bercumbu dengan wanita lain dan mengacuhkan aku ketika melihat diriku berdiri dihadapannya.
Dan disaat itu juga , dia mengakhiri hubungan kami.
Hubungan yang sudah terjalin selama dua tahun dan janjinya yang ingin menjadikanku sebagai istrinya kelak.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang