How?

389 21 0
                                    

Harry pov

Apa yang harus kami berdua lakukakn?menolongnya?atau membiarkannnya tenggelam?aku tahu-aku tahu! dari kalimatku tadi pasti sangat sadis,tapi inilah saatnya dia tidak berbunyi lagikan?bagaimana kalau dibiarkan seperti itu saja?atau dia hanya berpura-puta tidak berenang?

Orang-orang sudah mulai ramai mengelilingi sungai thames sambil berbisik-bisik,ada yang bertanya khawatir,kenapa tidak ada yang menolongnya?aku sendiri bingung,antara membiarkannya atau menolongnya.

"Ni,bagaimana?",tanyaku pada Niall,Niall sendiri mangap dengan lebar maksimal,oh tuhan si dungu itu benar-benar tenggelam wajahnya pucat dan

Eh! dia sudah tidak ada disitu! dia tenggelam! tuhan!! bagaimana ini?

"Kalian itu kenapa hanya diam,tolong bersikap pahlawan sedikit saja,kalian itu laki-laki"ucap vika dan membentakku juga Niall.

Tanpa basa-basi Niall melepaskan kausnya yang bertuliskan "Crazy Mofos" dan langsung menceburkan dirinya ke thames.

Author pov

Ia megayuh kedua tangannya untuk mendekati Zulfah,berharap bocah dungu itu masih hidup, dan yap! Niall berhasil menarik tangan Zulfah yang hampir tenggelam ke bawah.

"Kau aman,kau aman"ucap Niall. Ia lalu memeluk sebagian tubuh Zulfah dan mebawanya ke daratan, banyak sekali manusia-manusia tengah menonton mereka.

"Zulfah bangun,bangun"ucap vika sambil meneteskan air matanya sementara tangannya berusah menindih dada zulfah.

"Kita harus apa?"kata vika.

Tak beberapa lama kemudian dengan sigapnya niall memberi nafas buatan untuk Zulfah namun tetap saja tak ada reaksinya,hingga dinafas buatan yang kedua Zulfah sadar lalu bangun terduduk dan memuntahkan air yang ada dimulutnya dan itu mengenai wajah niall.

"Ooops!"Ucap niall

"Zulfah,are u okay?"tanya vika dengan paniknya.

"Hei kalian,pergi dari sini. Apa yang kalian lihat? Ini bukan tontonan!"Teriak Harry

"Kau harry one direction?",tanya salah satu gadis berbando pink dengan wajah yang sudah berseri.

"Bukan! Apa itu memang one direction?namaku Hurie",sahut Harry dengan muka sengak."pergi! adegan ini bukan tontonan bodoh!"

Dengan wajah bersungut-sungut kerumunan itu bubar,bahkan tak sedikit yang mengumpat ke arah Harry,yah seandainya mereka tau itu harry one direction!

"Are you okay?",Vika kembali bertanya sambil menepuk-nepuk pipi Zulfah

"Sepertinya dia terminum banyak air Vik,bagaimana kalau kita membawanya ke posyandu",sahut Niall yang badannya sudah basah kuyup,tak tau kausnya sudah terlempar kemana.

"Bodoh kau ni",umpat Harry."bukan ke posyandu bodoh! tapi ke tht!"

Vika yang melihat kedua pemuda yang tiba-tiba menjadi dungu itu seketika geram! bagaimana bisa temannya yang sedang sekarat dibawa ke posyandu atau tht,seharunya kan dibawa ke dokter kandungan!

"Ayo kita bawa dia" Ucap vika sambil menarik tangan Zulfah lalu merangkulnya.

"Ke mana?" tanya harry.

"Dokter kandungan bodoh" ucap Vika, tanpa sadar tangan harry memegang dahi Vika.

"Kenapa kau jadi dungu?" Tanya Harry.

Vika menggaruk-garuk tengkuknya tanpa ia sadar Zulfah terjatuh, Vika hanya memasang tampang sok kagetnya.

Zulfah memegang bokongnya,mungkin rasanya sakit.

"Kalian semua itu salah"Kata Zulfah

"Lalu yang benar apa?" Tanya Niall.

"Bukan posyandu,tht atau dokter kandungan"balasnya lagi.

"Lalu apa?" Ucap Vika,Harry dan Niall secara bersamaan.

"Tapi, rumah sakit bersalin"seketika itu juga zulfah pingsan,tak sadarkan diri. Oh Zulfah.

Plak

Vika menampar wajah Zulfah dengan sangat kasarnya.

"Seharusnya kami yang pingsan bukan kau,sudah lelucon mu sangat tidak berguna"ucap Vika.

Zulfah bangun dan menggaruk-garuk kepalanya, "Kirain kalian akan menggendongku. Hehe" Kata zulfah disertai cengiran nya itu.

"Menggendongmu?",tanya vika dengan kedua alis bertaut garang."mungkin kami akan melemparmu dari sini kesungai thames agar kau kembali tenggelam!"

Zulfah memasang pupy eyesnya,malah seperti itu dia lebih mirip dengan doggie beneran,Zulfah-Zulfah kasian sekali dirimu

"Sudahlah tidak usah memasang wajah seperti itu,wajahmu tidak cocok ayo berdiri!",Vika sudah memasang wajah merah padamnya

"I can't stand up Vik",ucap Zulfah dengan logat sok brittish yang sama sekali tidak cocok dengan mukanya yang suram.

"Kenapa lagi?"

"Bokongku ditarik semut"

HAAAAA MATIKKKKKKKK,TAPI SEMUANYA MAU DONG JADI ZULFAH DIKASIH NAFAS BUATAN SAMA NIALL HAHAHA!!! KEEP VOTE AND COMMENT!!!

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang