Action : Eps 2

89 11 3
                                    

Sebelum Zelmaan melanjutkan ceritanya jadi Zelmaan mau say massive thank you for 7K readers omg! Makasih ya tapi inikah udah habis 30
Part :( tapi makasih ya silent readers lebih banyak dari active readers but it is not biggest problem I tho,as far as you happy kenapa enggak?tapi yah mohon untuk di vote *maksa. So let's enjoy our story.

--

Liam dan Zulfahpun hanya bisa berdiam diri melihat Otong-nama cucu dari ketua brekele-yang sedari tadi menatap Zulfah tanpa berkedip,jujur Zulfah menjadi takut sedangkan Liam hanya melongo menatap Otong.

"Well," Otong bersedekap dada sambil berdiri di hadapan Zulfah dan Liam,"aku tadi melihat kalian berciuman!"

"Ya terus?" tanya Liam sambil menaikkan kedua alisnya,"apakah salah kalau kami berdua berciuman?apa itu menganggumu wajah dupa?"

"Jelaslah!" teriak Otong,wajahnya yang bengis dan di penuhi jerawat batupun seketika berubah ketika melihat kucing kampung miliknya.

"Cih," Zulfah mencebik melihat kucing yang bulunya tinggal setengah itu,"itu kucing apa nampan panci?kok jelek banget"

"Heh kau Jalang!" teriak Otong dengan seluruh urat lehernya hendak keluar,"kau jangan berbicara sembarang terhadap Otok! dia ini adalah belahan jiwaku!"

"Kau bilang aku jalang?!" tanya Zulfah dengan mata membulat kesal,"jaga ucapan bodohmu aku tak akan segan-segan tertidur di sini"

Tiba-tiba pintu jerami yang sudah di makan rayap itupun terhempas menimbulkan angin muson yang seketika menerbang Otok-kucing kampun kesayangan Otong.

Di ambang pintu berdirilah dua sosok dengan baju dan rambut yang basah kuyup,mata mereka menyeritkan yang amat sangat.Otong terlihat takut ketika menyadari siapa sosok tersebut.

Sosok tersebut maju selangkah diikuti seseorang di sampingnya,mata coklat pohonnya jatuh kepada Liam dan Zulfah yang memandangnya tidak percaya.

"Kembalikan mereka Tong!"

-

Zayn,Harry,Niall,Louis,Vika dan Ristiapun memutuskan untuk membangun dua buah tenda yang mereka curi dari toko pernak-pernik di tanah abang tadi.

Niall tampak memencet-mencet ranting pohon dengan wajah bodoh,Zayn yang melihat itu hanya mengendikkan bahu hanya merentangkan tangan dan memandang bintang-bintang yang bertaburan.

"Momo,"

Zayn yang memejamkan mata tiba-tiba tersadar lalu melirik ke segela arah,seluruh teman-temannya terlihat tidur dengan lelap,Zayn mengendikkan bahu lalu kembali terlelap.

"Momo,"

Zayn kali ini bersikap waspada takut-takut pasukan dari district 12 mengikuti mereka sampai ke dalam hutan belantara ini,Zayn mengendarkan pandangannya tetap tidak ada apa-apa.

Tanpa menghiraukan suara aneh tadi,Zayn kembali merebahkan badannya ke rumput basah yang agak-agak bau,entahlah itu bau apa.

"Momo,"

Seketika mata Zayn terbelak melihat sesesok di hadapannya.Sesosok yang menggunakan baju berwarna biru tua dengan samurai panjang di punggungnya.

"Oh my fuck gosh!" Zayn menggeleng tidak percaya,"Ninja hatori?!"

"Ya ini aku," Ninja Hatori mengangguk dan melihat Zayn lalu melihat teman-teman Zayn yang sedang tertidur,"sedang apa kalian di sini?"

Zayn menghela nafasnya bukan-bukan karena teringat Liam dan Zulfah yang sedang dalam bahaya melaikan mulut Ninja Hatori sangat bau,sebau bandar gebang.

"Oh jadi begitu," Ninja Hatori mengangguk-ngangguk mengerti setelah mendengar penuturan Zayn,"aku bisa membantumu kalau kamu mau"

"Benarkah?!" tanya Zayn dengan wajah penuh harap,"oh aku sangat berterimakasih tuan Hatori,jadi kapan kita semua bisa mulai menyelamatkan teman kami?"

"Besok pagi momo,"setelah mengucapkan kata-kata itu Ninja Hatori menghembuskan nafasnya kuat-kuat di wajah Zayn tanpa menggunakan alat bius Zaynpun pingsan tak sadarkan diri,"itu adalah jurus ninja membius orang momo,"

-

Markonah-Nenek Otong tampak mondar-mandir di kamarnya yang berbentuk segitiga sama kaki,sesekali ia mendesah melihat perbuatan cucu dan suaminya itu.

"Apa yang harus kulakukan untuk mencegah Ambro dan Otong ya?" fikir Markonah,"apa yang harus kulakukan agar ritual Gombaro tidak di laksanakan?"

Tiba-tiba Markonah teringat Dora-mantan kekasih dari Otong,barangkali Dora bisa membantu Markonah untuk membujuk Otong agar menghentikan usaha Ambro dan Otong.

Markonahpun mengambil jas berwarna pink tuannya,rambutnya yang berwarna putih ia kuncir dua dengan jepit rambur di sisi kanan dan kirinya,sekilas Markonah terlihat seperti cabe-cabean yang telah mengering.

"Marko?" suara berat khas Ambropun membuat Markonah menoleh dengan wajah kaget,"kau mau kemana?kenapa dandanmu seperti itu?"

"Ti-tidak," Markonah terlihat gugup,gigi palsu yang Markonah kenakan tampak bergetar hebat.Ambro menatap Markonah dengan mata bersilat-silat tumpul.

"Oh," begitulah Ambro cuek dan terkesan dingin ia pun merebahkannya badan di kasur,"nanti malam aku akan melaksanakan ritual Gombaro itu aku harap kau-"

"-aku tidak ingin ikut-ikutan ritual bodohmu itu Ambro!"

"Bu-bukan!" teriak Ambro prustasi,"aku hanya ingin meminjam gigi palsumu Markonah aku tidak menyuruhmu untuk ikut ritual ini"

Dengan itu Markonah melepas gigi palsunya dan melemparkannya kepangkuan Ambro yang tampak bingung sekaligus jijik,Markonah berlari tak tentu arah.Oh aku harap Markonah di makan singa.

-

"Jadi ini rumah si ketua brekele itu?" tanya Harry sambil berkacak pinggang,"rumah ini terlihat berantakan di banding gigi Niall waktu dulu"

Niall menggeram kesal."dasar tidak tahu malu! kau fikir keritingmu itu bacus? eh maksudku bagus? hah?"

"Ssh," Ninja Hatori mendesis pelan,"kalian diamlah kalau kalian sampai tertangkap oleh ketua Brekele habislah kalian aku tak dapat membantu"

"Kenapa?"

"Kenapa?

"Kenapa nastar pakai keju craft?"

"Brengsek kau Zack,"

"Karena aku ada janji dengan dorami untuk berkencan dengannya hari ini," ucap Ninja Hatori malu-malu,"pokoknya kalian tidak boleh berisik! aku pergi dulu!"

Sepeninggal Ninja Hatori,Louis,Harry,Zayn,Niall,Vika dan Ristia memandang gubuk itu dengan pandangan berbeda-beda.

"Baiklah kita harus menyusun rencana," ucap Vika pelan,"kita tidak mungkin bi-DORA?!"

"DORA?!"

"DEMI DEWA NEPTUNUS," Ristia berucap kaget,"KAU MASIH HIDUP?!!!!"

"ya!" dora mengangguk sambil berusaha menyimpan dendamnya dengan anak-anak bekantan ini,"aku akan membantu kalian untuk menyelamatkan Liam dan Zulfah jadi begini caranya"

"..."

••••

Haiii!!!
Zelmaan's here

Maafkan kalau aneh ya Zelmaan tidak sehe at verahu pokoknya enjoy aja ya sama cerita ini :))

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang