2 bulan sudah berlalu. Zava, tina dan jerry dapat bekerja sama sebagai tim dengan baik. Tapi pada suatu hari tina yang ternyata menyukai willy mulai menunjukkan rasa suka nya dengan mencuri perhatian dari willy menggunakan berbagai macam cara.
Saat itu, willy baru saja datang ke restoran tempat zava, tina dan jerry guna mengawasi para pekerja restoran nya tersebut. Dan tina sedang mengantarkan pesanan makanan untuk salah satu pengunjung. Saat tina ingin berbalik menuju dapur restoran, ia bertabrakan dengan willy yang sedang berjalan perlahan sambil mengawasi setiap pekerja nya.
"Maaf, maaf saya tidak sengaja" ucap willy saat bertabrakan dengan tina
"Iyaa tidak apa pak, saya yang salah tadi saat berbalik tidak melihat ada bapak" jelas tina seraya berdiri dari jatuhnya saat bertabrakan dengan willy
"Apa kau baik baik saja ?" willy bertanya melihat tina memegangi pergelangan kaki nya
"Ahh sepertinya kaki ku terkilir pak, sakit sekali" tina meringis kesakitan
Zava yang sudah selesai mengantarkan makanan untuk pengunjung, melihat ada yang tidak beres dengan tina pun menghampiri tina dan willy
"Kau kenapa tina ?" tanya zava melihat kaki tina
"Ahh sialan, kenapa harus ada zava" batin tina kesal
"Kakinya terkilir za, bisa kau menolongku membawanya kebelakang ?" pinta willy pada zava
"Baiklah pak, ayoo" ucap Zava
Zava dan willy memapah tina menuju ruangan istirahat para karyawan
"Tunggu disini, akan ku ambilkan minyak angin untuk memijat kaki mu yang terkilir" ucap willy meninggalkan tina dan zava
"Kenapa kaki mu bisa terkilir tina ?" tanya zava
"Duuhh zavaaa, aku ini hanya berpura pura untuk mendapatkan perhatian dari willy" tina berbisik pada zava
Zava hanya menganggukkan kepalanya
"Awas kau bongkar rahasia" ancam tina
"Baiklah aku kembali bekerja saja" zava meninggalkan tina untuk kembali bekerja
"Ada apa dengan tina ?" jerry bertanya saat zava sampai di dapur restoran
"Kaki nya terkilir" zava menjawab singkat
Mendengar jawaban zava, jerry bergegas menghampiri tina. Tetapi, saat jerry sudah berada di pintu ruangan karyawan, ia melihat willy sedang mengobati kaki tina dengan tangan tina memegang pundak willy seperti menahan sakit. Hal tersebut membuat jerry kesal dan mengurungkan niat nya untuk menghampiri tina, ia memutuskan kembali bekerja dengan zava
"Heii kenapa kau melamun ? Antarkan ini untuk meja nomor 15" zava memberikan nampan yang berisi beberapa makanan dan minuman
"Ohh iyaa baiklah" jerry tersadar dari lamunannya menerima pemberian dari zava lalu bergegas mengantarkannya
Jam bekerja telah usai, saat nya para karyawan kembali ke rumah masing masing. Willy memutuskan untuk mengantarkan tina pulang kerumahnya karna sudah malam dan sudah jarang pula angkutan umum yang beroperasi.
"Tina, aku antarkan kau pulang" ucap jerry saat tina sedang menunggu willy mengambil mobilnya
"Aku pulang dengan willy, lagipula kakiku ini sedang sakit, kalau aku naik motor itu malah akan menambah sakit di kakiku" jelas tina
"Baiklah, zava apa kau tidak di jemput ? Bagaimana kalau aku antarkan kau pulang ?" jerry menawarkan zava untuk pulang bersama
"Baiklah ayoo" zava menerima tawaran jerry, karna levin seperti tidak akan menjemputnya malam ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Mystery / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...