Pencarian

3.3K 131 11
                                    

Sudah hampir 3 hari Zava berada dirumah Levin di sandera oleh Tina

Keluarga Feehily, khususnya Mauren merasa khawatir dengan Zava yang tidak pulang dan tidak memberi kabar

"Jordan, kemana adikmu ? Sudah 3 hari ia tidak pulang dan tidak memberi kabar" Mauren sangat khawatir dengan Zava

"Aku juga tidak tau mih, dia tidak berpamitan kepadaku" sahut Jordan

"Dia hanya bilang ingin mengunjungi temannya yang sedang sakit" Mauren mengingat hari saat Zava berpamitan kepadanya

"Segera cari dia Jordan, mamih tidak ingin kehilangan anak perempuan lagi" Mauren menangis sedih merasa kehilangan Zava

"Baik mih, kalau itu membuatmu bahagia akan ku usahakan untuk mencari Zava" Jordan mencoba menenangkan mamihnya

"Temukan dia, Zava, adikmu. Berjanjilah" Mauren menggenggam tangan Jordan menangis sesenggukkan

"Iyaa mih, Jordan janji. Sudah jangan menangis lagi, aku tidak ingin melihat kau kembali bersedih" Jordan menghapus air mata mamihnya

Jordan mengambil telepon genggam disakunya, ia menghubungi seseorang yang dapat membantu nya

Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Jordan bergegas menuju mobil dan melajukannya menuju rumah Shane, sahabatnya

"Hai Jo" Shane menyapa saat Jordan keluar dari mobilnya

"Hai Shane, bagaimana ? Apakah kau mempunyai petunjuk soal Zava ?" Jordan menghampiri Shane yang sedang duduk dikursi teras rumahnya

"Aku masih bingung, aku tidak begitu tau soal pribadinya karna dia pun jarang bercerita kepadaku, apalagi soal semua temannya" jelas Shane

"Aku tidak tega melihat mamih kembali sedih dan terus menangis, ia selalu memikirkan Zava" ucap Jordan

"Bagaimana jika kita mencari Zava berawal dari kampusnya, kita bisa bertanya ke bagian administrasi atau akademik daftar mahasiswi atau mahasiswa yang berada sekelas dengannya" Shane memberikan saran

"Ide bagus! Tapi perkuliahan sedang libur, apakah staff yang lain masih ada yang bekerja ?" tanya Jordan

"Apa perlu kita lapor polisi ? Ini sudah 3 hari, Zava sudah bisa dilaporkan sebagai orang hilang" lanjut Jordan

"Sebaiknya jangan dulu melibatkan pihak polisi, kita cari sebisa kita jika sampai satu minggu tidak ditemukan barulah kita lapor" jelas Shane

"Sepertinya aku baru bisa mulai pencarian besok karna hari ini aku masih harus bertemu dengan client yang ingin berkonsultasi dan menyelidiki masalahnya" ucap Jordan

"Baiklah, aku siap menemanimu mencari Zava kapanpun kau ingin memulainya tapi hari ini mungkin akan lebih baik jika ku coba datangi kampus Zava untuk tahap awal" ucap Shane menepuk bahu Jordan

"Terimakasih Shane, aku harus segera berangkat sekarang. Kabari aku secepat kau mendapatkan petunjuk" Jordan bangkit dari duduknya dan bergegas menuju mobil lalu dengan cepat dilajukan mobilnya menuju tempat bertemu dengan client nya

Setelah Jordan hilang dari pandangan Shane, ia pun bersiap untuk memulai pencariannya terhadap Zava

Shane melajukan mobilnya menuju kampus Zava, terlihat sangat sepi karna perkuliahan yang masih belum aktif

"Dari informasi yang ku dapat, perkuliahan mulai aktif 4 hari lagi. Seharusnya bagian administrasi dan staff lain sudah mulai aktif bekerja" batin Shane memperhatikan suasana kampus

Shane melangkah perlahan mencermati setiap sisi kampus, sesampainya ia di bagian akademik terdapat 2 orang yang sedang bekerja, Shane tidak ingin membuang waktu nya dengan segera ia menghampiri kedua staff tersebut dan bertanya mengenai Zava serta semua nama dan alamat mahasiswa lain yang sekelas dengan Zava

Psikopat ( New Life )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang