"Akan ku cari rumah mu dan akan ku bunuh kau disana, kita tunggu saja dan lihat siapa yang akan mati nanti" ucap tina dengan senyum sinis nya saat memperhatikan zava dengan willy di taman restoran
----------
Saat jam kerja telah selesai, zava menuju ruang loker nya untuk mengambil pakaian dan mengganti nya, di ikuti oleh tina di belakang nya tanpa di sadari oleh zava
Seperti biasa, levin telah sampai di parkiran depan restoran untuk menjemput zava sore ini
"Aku antarkan kau pulang" ucap willy menghentikan langkah zava saat akan keluar dari restoran
"Terimakasih pak tapi saya sudah di jemput, permisi selamat sore" balas zava lalu melanjutkan langkah nya
Tanpa disadari oleh zava dan levin, tina sudah menunggu duduk di bangku taman restoran untuk bersiap mengikuti zava menuju ke rumah
"Aku merasa seperti ada yang mengikuti kita vin" ucap zava sambil sesekali melihat ke belakang
"Tidak ada siapapun sayaang" ucap levin melihat di kaca spion mobil nya
Levin menambah kecepatan mobil untuk mengecoh tina yang sedang mengikuti nya
"Pak, lebih cepat kejar mobil itu" ucap tina kepada supir taxi yang ia tumpangi
Ketika sudah sampai dirumah, levin dan zava langsung mengunci semua pintu dan jendela
"Jika tina benar akan membunuh mu, dia tidak akan melakukan itu sekarang, pasti ia akan menunggu waktu tengah malam agar dapat melakukan aksi nya dengan mudah" jelas levin
"Lalu sekarang bagaimana ?" tanya zava
Saat levin sedang memikirkan sesuatu, ia melihat bayangan mobil berhenti tepat di depan rumah nya. Levin melihat dari celah angin di atas jendela rumah nya.
"Ku rasa tina telah menemukan rumah kita" ucap levin sambil terus memperhatikan mobil tersebut
Mendengar ucapan levin, zava melihat keluar dari balik gorden jendela
"Yaa itu tina" ucap zava melihat bentuk tubuh seorang wanita yang keluar dari mobil
"Aku yakin kita dapat mengalahkan dia, ku lihat dia tidak membawa apa apa" ucap levin duduk di sofa
"Tapi dirumah kita ini banyak sekali benda yang dapat di gunakan, dia pasti akan menggunakan nya" ucap zava
"Bagaimana levin ?" tanya zava khawatir
"Tenang lah, kita ini pembunuh ahli tidak akan kalah dengan dia" jawab levin menenangkan
"Levin, dia sudah tidak ada" ucap zava membuka gorden jendela nya
"Kemana dia ?" tanya levin
"Pasti ia bersembunyi, atau jangan jangan ia sedang mempersiapkan sesuatu ?" tanya zava menerka nerka
"Sudahlah kita tunggu saja kehadiran dia malam nanti" ucap levin enteng lalu meninggalkan zava
"Huh" zava menjatuhkan badan nya di sofa
Zava memutuskan untuk menonton televisi agar sedikit menghilangkan rasa gundah nya menghadapi tina malam nanti
"Tidak biasa nya aku setakut ini, apa yang akan terjadi nanti malam" batin zava sambil menopang dagu dengan remot televisi di genggaman nya
"Levin kemana dari tadi, jangan jangan dia tidur" ucap zava meninggalkan televisi untuk mencari levin
"Tenang sekali dia, enak saja aku sedang ketakutan seperti ini ehh dia asik bermimpi" oceh zava mencari levin ke kamar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Mystery / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...