Akhirnya

3.5K 132 20
                                    

Flashback on

Zava membuka kado dari Shane. Dengan cepat ia membuka kado terakhir nya itu dan terkejut saat ia melihat kado apa yang ia dapat dari Shane

Ia mendapat sebuah pisau kecil hampir sama seperti miliknya yang selalu ia bawa, perlahan ia keluarkan pisau itu dari kotak kado dan memperlihatkan ke semua anggota keluarga

"Itu untuk mu membela diri jika suatu saat ada orang yang mencoba mencelakai mu Zava" ucap Shane saat melihat wajah semua orang kebingungan dengan kado yang diberikan oleh Shane

Flashback off

"Sekarang aku tau maksudnya kenapa Shane memberikan aku pisau kecil ini" batin Zava sambil terus menatap pisau pemberian Shane

"Ada apa ?" Levin menghampiri Zava yang sedang duduk dipinggir rumah pohon nya dengan kaki yang menjuntai ke bawah

Saat ini mereka menetap sementara di dalam rumah pohon tengah hutan, sudah seminggu mereka hidup disana menghindari kejaran para detektif yang dipimpin oleh Jordan

"Pisau ini, Shane memberikan nya pada ku sebagai hadiah ulang tahun. Semua keluarga ku heran lalu Shane menjelaskan dan sekarang aku baru tau kalau ternyata Shane sudah mengetahui diriku yang sebenarnya" jelas Zava memberikan pisau kecil itu kepada Levin

"Lalu bagaimana keadaan Mauren, pasti Jordan sudah menceritakan semua nya dan aku yakin ia akan sangat terkejut mengetahui anak perempuan kesayangannya adalah seorang pembunuh" Levin mengambil posisi duduk nya seperti Zava disebelah kanan

"Entahlah, aku tidak peduli lagi. Yang terpenting sekarang kita sudah bersama walaupun menjadi buronan" Zava memeluk Levin sambil tersenyum manis

Levin melihat wajah Zava lalu mengecup kening, kedua pipi dan bibir Zava

"Aku lapar, bagaimana kalau kita berburu untuk makan malam ini" ucap Zava bangkit dari duduknya dan menuruni tangga gantung yang menjadi akses jalan nya ke rumah pohon

"Baiklah" Levin menyusul Zava

Mereka berjalan dan berlari kecil menyusuri hutan untuk mencari hewan dan mengambil air yang ada di sungai untuk santap malam mereka

Setelah satu jam menyusuri hutan, akhirnya Zava dan Levin hanya mendapatkan beberapa telur burung yang sedang ditinggal induknya dan juga ikan yang ada di sungai, mereka memasak telur burung dan ikan itu dengan peralatan seadanya yang ada di dalam hutan

"Hanya telur burung dan ikan, aku tidak yakin dapat memenuhi perutku malam ini" keluh Zava sambil mengambil sedikit demi sedikit makanan nya

"Sabar Zava, aku akan memberikan apapun yang kau mau jika kita sudah terbebas dari kejaran Jordan" ucap Levin sambil mengusap rambut Zava

"Kita harus secepatnya mengatur siasat untuk membunuhnya Vin" ucap Zava penuh amarah

"Oke, tapi bagaimana ?" Ucap Levin

"Bagaimana jika kita berpura pura menyerahkan diri ?" Zava memberi saran sambil terus menyantap ikan nya

"Aku rasa itu tidak mungkin, mereka terlalu banyak untuk kita lawan" ucap Levin

"Lalu bagaimana ?" Zava tertunduk lemas

"Entahlah, aku belum terpikirkan apapun saat ini" ucap Levin

Handphone Levin berdering disela makan malam mereka

"Nomor tidak dikenal" ucap Levin memperlihatkan layar handphone nya kepada Zava

"Coba terima saja" ucap Zava

Levin mengangguk dan menerima telpon tersebut

"Betul ini Levin ?" Ucap seseorang di seberang telepon

Psikopat ( New Life )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang