Psikopat ( New Life )

Shane Veelan

"Waaahh rajin nya princess mamih" ucap mauren menghampiri zava yang sedang menyiram tanaman di taman belakang rumah

"Hanya sesekali mih, jangan berlebihan" balas zava

"Tak apa sayaang" ucap mauren mengusap punggung zava

Mauren duduk di salah satu kursi yang terdapat di taman tersebut sedangkan zava terus melanjutkan menyiram tanaman

"Zavaa sini nak" panggil mauren

"Iyaa mih" zava menutup keran air lalu menghampiri mauren dan duduk di samping nya

"Mamih sangat bahagia setelah ada kamu di keluarga ini nak" ucap mauren menatap zava

"Kenapa mih ?" tanya zava

"Kau tau nak, dulu mamih hampir memiliki anak perempuan tapi gagal, mamih keguguran hingga akhir nya mamih melahirkan jordan dan setelah itu rahim mamih di angkat" jelas mauren menitikan air mata

"Aku turut bersedih mih" ucap zava

"Tapi semua kesedihan itu hilang setelah ada kamu nak, mamih harap kamu tidak akan meninggalkan mamih yaa nak" lanjut mauren lalu memeluk zava lebih erat

"Iyaa mih" balas zava

"Nah itu dia orang nya" ucap jordan dari pintu rumah yang menuju taman belakang lalu berlari menghampiri zava dan mauren bersama shane

"Pagi tante.. Pagi zava" sapa shane berdiri dihadapan mauren dan zava

"Pagii.." balas mauren dan zava

"Kau pasti belum mandi kan zava, bagaimana kalau kita berenang" ajak jordan

"Enak saja, aku sudah mandi tadi pagi" balas zava

"Tapi aku memaksa" ucap shane lalu menarik zava menuju kolam renang yang berada di sisi kanan taman

"Tapi kak shane, aku belum gan... *Byuuurrr*" shane mendorong zava ke dalam kolam renang

Jordan dan shane langsung membuka kaos mereka dan menyeburkan diri ke kolam renang

Mauren tersenyum bahagia melihat tingkah anak - anak nya

"Ayoo zavaa" teriak jordan

"Aaaahh aku kan belum ganti pakaiaaan" teriak zava kesal

"Tak apa zava, ayolah" ajak shane menggenggam tangan zava

"Baiklah" balas zava mengalah

Jordan, shane dan zava berenang dan bercanda bersama hingga lupa waktu bahwa hari sudah bertambah siang

"Jordan.. Zava.. Shane.. Sudah nak berenang nya, sudah cukup lama kalian berenang nanti sakit" ucap mauren mengingatkan

"Iyaa mih" balas jordan

Akhirnya mereka bertiga menyudahi berenang nya dan bergegas untuk mandi lalu mengganti pakaian. Zava memutuskan untuk tidak keluar lagi dari kamarnya, ia memilih untuk berdiam ditempat ternyaman nya balkon kamar

Tok... Tok... Tok..
Suara pintu kamar zava diketuk

"Masuk" ucap zava dari balkon kamar

Shane memasuki kamar zava lalu mengampiri zava di balkon kamar

"Hai zava" sapa shane

"Kak shane, ada apa kak ?" tanya zava

"Aku hanya ingin menemui mu, mungkin kita bisa saling bertukar cerita" jawab shane

"Hmm baiklah, silakan duduk kak" balas zava

Shane pun duduk di sebelah kiri zava

"Boleh aku bertanya sesuatu ?" tanya shane