"Haii clara sudahkah kau siap ?" tanya bos cafe Clara
"Yaa, mana uang nya ?" tanya Clara menagih ucapan bos nya
"Bagaimana kalau kita jalan jalan dulu" bos mencoba mengulur waktu
"Saya inginkan uang itu terlebih dulu" Clara mengelak
"Oke baiklah, ambillah amplop ini isinya uang yang kau butuhkan" bos cafe memberikan sebuah amplop coklat berisi uang kepada clara
"Oke terimakasih pak" clara menerima amplop coklat itu dan menyimpan nya ke dalam tas
"Mau kemana kita ?" tanya clara sambil menutup kembali tas nya
"Kita makan malam saja dulu baru beristirahat di hotel" jelas bos
"Baiklah ayo" sahut Clara
Clara dan bos nya berangkat menuju salah satu restoran termahal dikotanya, dia makan sepuas yang dia inginkan begitu pun bos nya
Clara berfikir "makanlah sepuasmu pak bos, karna esok engkau tak akan lagi menikmati makanan enak ini hahahahh jahat nya kau clara"Setelah selesai makan clara langsung di ajak ke salah satu hotel terdekat dari restoran itu
Dikamar hotel ...
"Oh clara aku sudah menantikan ini sejak lama, akhirnya aku bisa mengajakmu berkencan malam ini" ucap bos cafe menggenggam tangan Clara
"Oh yaa terimakasih pak karna bapak sudah mau membantu saya untuk kebutuhan sekolah" ucap Clara
"Ahh itu tidak masalah clara, ayoo kemarilah" bos mencoba menarik Clara ke pelukannya
Clara pun mengikuti ajakan bos nya dengan senyum sinis di bibir nya
"Emm pak, bagaimana kalau main nya sambil di ikat pasti lebih seru" ucap clara
"Waah seperti nya kamu agresif juga yaa clara" sahut bos antusias
"Ahh bapak bisa saja, saya ikat yaa pak" ucap Clara mengambil tali raffia di tasnya dan digunakan untuk mengikat
"Oke baiklah jika menurut mu itu akan lebih berkesan untuk kencan kita malam ini" bos Clara itu Nampak pasrah
"Iyaa pak ini pasti akan sangat amat berkesan" ucap clara dengan seringai jahat nya
Bos cafe tersebut hanya pasrah saat clara mulai mengikat tangan dan kaki nya ke setiap sudut tempat tidur tak lupa juga mulut nya disumpal dengan beberapa kain perca yang sudah disiapkan
"Heii kenapa mulut ku...." belum selesai bos cafe itu berbicara mulut nya sudah tersumpal penuh dengan kain perca dan dia hanya bisa bergumam. Clara pun tertawa penuh kemenangan
"It's show time !" bisik clara
Bos cafe yang sudah tidak dapat berkutik dan teriak itu pun hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi pada nya selanjutnya
"Paak bapak kan sudah tidak bisa melakukan apapun, saya yang bukain yaa pak baju sama celana nya tapi buka nya menggunakan ini paak hahahahah" ucap clara sambil menunjukkan pisau yang ia ambil dari tas nya, tak lupa ia juga menggunakan sarung tangan untuk menghilangkan jejak sidik jari
"Emm emmm" hanya itu yang bisa bos cafe lakukan
"Sudahlah paak nikmati sajaa" ucap clara dengan mengeluskan ujung pisau tersebut dari kepala sampai ujung kaki bos cafe
Clara memulai aksi nya dengan merobek robek baju dan celana yang bos cafe kenakan
"Waah pak dada bapak bidang juga yaaa bagus pak, lebih bagus lagi kalau ada tatto nya, saya bikinin tatto yaa paak" ucap clara lalu menyayatkan pisau nya di dada bidang bos nya
"Hamphun hlarha, apha halah shaya" ucap bos cafe yang tidak jelas karna mulut nya disumpal
"Aduh bapak ngomong apa si pak ? Bapak nanya apa salah bapak ? Nih saya kasih tau yaa paak, bapaak itu suka semena mena pak sama karyawan, pilih kasih juga. Saya pinjam uang aja harus nemenin bapak dulu aduh paak" jelas clara yang masih terus menyayatkan pisau nya ke seluruh tubuh bos nya hingga keluar lah darah dari setiap bekas sayatan pisau clara
"Mata bapak indah deh paak tapi sayang dipakainya buat jelalatan ngeliatin cewe cewe luar, tidak dijaga, tidak sadar hah punya istri dirumah. Saya buat tambah indah yaa pak, tapi agak sakit sih bapak tahan yaaa" ucap clara lalu dengan satu hentakan ia tusukkan pisau itu ke mata kanan dan kiri lalu di congkel dan dikeluarkan bola mata itu dari tempat nya sedangkan bos cafe hanya bisa teriak tertahan merasakan sakit nya perlakuan clara
"Paak bapaak" panggil clara tapi sudah tidak ada lagi suara yang keluar dari mulut bos nya
"Yaah pak mainan nya kan belum selesai ko udah istirahat duluan sii, kecapean yaa. Emm padahal saya mau ngasih tau loh kalo cairan merah ini enak banget pak seger, tapi bapak nya udah kecapean yaudah deh selamat istirahat yaa paak" ucap clara sambil sesekali menjilati sarung tangan nya yang penuh dengan darah dari mata bos nya
Setelah clara selesai dengan tugas nya mencabik dan memotong motong tubuh bos nya ia lalu mandi membersihkan badan nya dan segera pulang ke rumah, orang tua nya sudah tidak perduli dengan clara yang sering pulang malam
Keesokkan pagi nya clara melihat berita di tv tentang kematian di salah satu hotel yang ternyata bos nya dan dia hanya menyeringai licik
"Sepertinya aku mulai menyukai dengan kegiatan baru ku, emm siapa lagi yaa selanjut nya hahahahah" batin clara
Setelah selesai melihat berita tersebut, clara langsung berangkat ke sekolah dan membayarkan uang ujian nya ke ruang tata usaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Misteri / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...