Bayangan Mimpi

5.8K 243 6
                                    

Zava merasa begitu lemas pagi ini, rasanya ia malas sekali untuk pergi bekerja, ia masih saja terfikirkan dua mimpi buruk nya tersebut.

Ia mencoba profesional dalam bekerja, dengan berusaha melupakan segala sesuatu yang mengganggu fikirannya.

Ia bekerja seperti biasanya, mengantarkan pesanan kepada para pengunjung. Hanya saja rasanya berbeda dengan hari lainnya.

Saat tidak ada pengunjung, zava memutuskan untuk pergi keruang karyawan, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak.

"Kubunuh kau zavaa ! Kubunuh kau !" terlihat tina memegang pisau dan mengarahkan kepada zava

"Aaargh !" zava tersadar dari lamunan nya dengan nafas yang tersengal sengal

"Ahh shit ! Ada apa sebenarnya dengan mimpi itu, kenapa sekarang malah melintas dalam lamunan ku" gerutu zava kesal

Zava memutuskan untuk ke kamar mandi membasuh wajahnya dan kembali bekerja, ia tidak ingin mimpi tersebut melintas kembali di otaknya.

"Kau kenapa zava ?" tanya tina menghampiri zava didepan kamar mandi

"Aku ? Kenapa ?" tanya zava bingung

"Tadi kudengar kau berteriak, ada apa ?" tanya Tina dan zava pura pura tidak tau

"Kau ini seperti orang linglung saja, ayo lanjutkan bekerja" ajak tina

Zava berjalan dibelakang tina, ia sangat berhati hati terhadap tina

"Jika benar suatu saat tina akan membunuhku, maka aku harus mempersiapkan sesuatu untuk melawannya" batin zava

"Tak ku lihat jerry dan willy, kemana mereka" ucap zava memperhatikan sekeliling restoran

"Heii melamun saja kau, cari siapa ?" tanya tina mengagetkan

"Jerry, apa dia tidak bekerja ?" tanya zava

"Ooh dia izin hari ini, untung saja tidak banyak pengunjung seperti kemarin jadi tidak begitu merepotkan" jelas tina

"Ooh begitu, baiklah aku antarkan makanan ini dulu" ucap zava lalu meninggalkan tina

"Selamat menikmati" ucap zava sambil meletakkan satu persatu makanan tersebut di meja pengunjung

"Aaargh!" teriak zava saat melihat bayangan tina hendak melemparkan garfu kearahnya yang ternyata itu hanyalah salah satu pengunjung yang sedang mengambil sendok dan garfu untuk makan

Tina langsung menghampiri saat mendengar teriakan zava

"Kau kenapa zava ? Pucat sekali, apa kau sedang sakit ?" tanya tina

"Aku tidak apa apa" jawab zava lalu bergegas meninggalkan tina keruang karyawan

"Ini benar benar gila ! Ada apa dengan mimpi itu ? Kenapa semua ini seperti teka teki untukku, rasanya ingin kubunuh tina secepatnya" gerutu zava

"Zavaa" tina memanggil dari luar ruangan

Zava yang mendengar suara tina langsung menyiapkan pisau nya dan bersiap dibalik pintu

"Zavaa, kau tak apa ?" suara tina mendekat

Zava masih bersiap dibalik pintu untuk menusukkan pisau nya tepat dijantung tina

"Tinaaa, banyak pengunjung, ayoo antarkan makanan makanan ini" teriak salah satu chef dari dapur restoran

Tina langsung berbalik arah menuju meja pesanan untuk mengantarkan makanan kepada para pengunjung

"Ahh shit!" keluh zava karna gagal untuk membunuh tina

Zava memutuskan untuk kembali lagi bekerja, dan berusaha untuk tidak memperdulikan tina serta halusinasi nya

Psikopat ( New Life )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang