EXTRA PART I - Masa Kecil Zava

3.8K 131 24
                                    

"hei, kau! Ini makanan mu!" Ucap salah satu penjaga sel tahanan memberikan makanan kepada Zava lewat ruang yang terdapat di bagian bawah sel

Penjara Zava adalah penjara dengan segala pengamanan untuk menghindari semua kemungkinan terburuk, bahkan walaupun sudah didalam penjara, tangan Zava tetap diborgol dengan kunci ganda. Tangan Zava diborgol ke depan tubuhnya agar memudahkan nya untuk makan dan minum

Zava menerima makanan nya, dengan tangan yang diborgol perlahan ia meraih sendok dan mengambil makanan nya dengan hati - hati ia memasukkan makanan kedalam mulut nya

Tanpa sadar setetes air mata perlahan keluar dari ujung mata nya, ia mengingat sesuatu

Flashback on

"Clara, sini nak kita makan dulu. Mama sudah buatkan nasi goreng sosis kesukaan mu loh" ucap mama membawakan sepiring nasi goreng sosis kepada Clara yang sedang bermain ayunan di taman rumahnya

"Lala mau sambil main Ma" ucap Clara kecil yang belum bisa dengan benar memanggil namanya sendiri

"Iya boleh sambil main, nih makan dulu mama suapin" mama mendekatkan sendok yang sudah berisi nasi goreng sosis kepada Clara

Clara menerima suapan dari mamanya dan kembali bermain berlari kesana kemari dengan riangnya

"Jangan lari nak, nanti kamu jatuh" mama berteriak sambil berlari menyusul Clara

Flashback off

"Mama" ucap Zava lirih

"Jika tidak ada Selena, semua ini tidak akan terjadi" Zava mengusap air mata nya dengan kasar

"Aku kehilangan kedua orang tuaku yang seharusnya hanya kau lah yang ku bunuh ketika kau lahir" ucap Zava penuh penyesalan

Flashback on

"Rambut nya mama kuncir dua ya, pasti lucu" ucap mama tersenyum saat menyisir dan menguncir rambut Clara kecil

"Kita mau kemana Ma ?" Tanya Clara kecil

"Kita mau pergi, jalan - jalan ke kebun binatang, kamu mau lihat gajah kan ?" Ucap mama membalikkan badan Clara ketika sudah selesai menguncir rambut nya

"Mau Ma mau" sahut Clara kecil kegirangan

"Ayo kita berangkat" ucap papa

"Ayooo" Clara kecil berlari menghampiri papa dengan sangat semangat

Mereka pun berangkat ke kebun binatang menggunakan motor, Clara kecil sangat menikmati perjalanan, ia terus tersenyum dan bernyanyi di sepanjang perjalanan

Sesampainya disana, setelah turun dari motor, Clara kecil langsung berlari menuju pintu masuk kebun binatang

"Clara, kita beli tiket dulu nak, kalau tidak punya tiket, kita tidak boleh masuk" jelas mama dengan sabar

"Kita tunggu papa beli tiket yaa" lanjut mama menggendong Clara kecil

15 menit mengantre, akhirnya papa mendapatkan tiket untuk masuk ke dalam kebun binatang

Clara kecil melompat turun dari gendongan mama, ia sangat bersemangat dan ingin berjalan sendiri untuk mengitari kebun binatang, melihat semua binatang yang selama ini hanya ia lihat dari gambar

Psikopat ( New Life )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang