Satu minggu sudah tina tidak bekerja karena kejadian yang menimpanya saat ingin mendapatkan perhatian dari willy
Willy lumayan sering mengunjungi tina hanya untuk memeriksa keadaan nya, hal itu ditanggapi dengan sangat senang oleh tina
Jerry yang mengetahui hal itu, merasa sangat kesal karena cinta nya kepada tina tidak mendapatkan balasan sama sekali
"Lihat zava ! Karna saran mu waktu itu, tina tidak bekerja sudah seminggu ini. Puas kau zava ?!" teriak jerry meluapkan marahnya kepada zava
"Kenapa kau jadi marah padaku hah ? Kan aku sudah bilang kalau aku hanya memberi saran, dilakukan atau tidak itu sudah tidak jadi urusanku" jelas zava
"Tapi tetap saja ini semua karna ulah mu !" emosi jerry memuncak
"Ada apa ini ?" tanya willy yang baru saja sampai diruang karyawan
"Tidak ada apa apa, aku akan melanjutkan pekerjaanku" ucap zava lalu pergi meninggalkan jerry dan willy
"Berani kau sakiti tina, mati kau ! Tak peduli walaupun kau ini bos ku" jerry mengancam willy lalu pergi untuk melanjutkan kerja nya
"Yang membuatku bingung adalah mengapa kau sangat marah padaku dengan kondisi tina saat ini" ucap zava saat jerry sudah berada dibelakangnya
"Karna aku mencintainya" jawab jerry
"Ooh yaampun ternyata kau ini seorang pria pengecut" ejek zava
"Heii apa kau bilang ?!" bentak jerry
"Kau mencintai tina tapi kau sama sekali tidak mengungkapkan itu padanya, apa itu bukan pengecut hah" jelas zava
"Aku tidak mengatakan padanya karna aku sudah tau kalau aku tidak ada dihatinya" ucap jerry menunduk
"Tapi aku akan bertindak jika saja willy berani menyakiti tina" ucap jerry mantap mengangkat kepalanya dengan mengepalkan kedua tangannya
"Waw ternyata pria pengecut seperti kau mampu mengancam yaa hahahah" ejek zava lalu pergi meninggalkan jerry untuk melanjutkan pekerjaannya
Malam ini jerry datang kerumah tina, ia ingin mengetahui keadaan tina yang sudah seminggu ini tidak bekerja tetapi ia tidak berani untuk mengetuk pintu, jerry memutuskan untuk mengintip dari jendela depan kamar tina. Dilihatnya tina sedang mengobati luka dilengan kanannya sambil menonton televisi dan memakan cemilan, memang tidak terlalu jelas tapi setidaknya jerry sudah mengetahui keadaan tina.
Pagi ini jerry datang terlambat, dia pulang terlalu malam karna melihat keadaan tina
"Haii tina, kau sudah mulai bekerja ? Apa lenganmu itu sudah sembuh ?" tanya jerry saat melihat tina sedang memberihkan meja dan kursi yang akan digunakan pengunjung
"Yaa seperti yang kau lihat jer, tidak biasanya kau datang terlambat" balas tina
"Yaa aku telat bangun tadi, baiklah lanjutkan kerja mu, aku ingin mengganti pakaianku" ucap jerry lalu meninggalkan tina yang masih melanjutkan pekerjaannya
"Kalau kau memang mencintai tina, mengapa kau tidak melakukan sesuatu sama sekali, sangat tidak terlihat perjuanganmu untuk mendapatkan tina" ucap zava saat jerry melintas dibelakangnya
"Lalu menurutmu apa yang harus aku lakukan ?" tanya jerry menghampiri zava
"Heii kau ini pria, seperti itu saja bertanya padaku. Ahh dasar pengecut" ejek zava
Jerry tidak membalas ucapan zava, ia melanjutkan langkahnya menuju loker tempat pakaian kerjanya disimpan tetapi ia terus memikirkan apa yang sebaiknya harus ia lakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Mystery / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...