Pagi ini levin kembali mengantarkan zava untuk bekerja, sesampainya ditempat kerjanya, zava langsung keluar dari mobil levin dan masuk kedalam restoran menuju ruangan loker untuk mengganti pakaiannya dan langsung bekerja
Willy datang cepat hari ini, sebelum tina dan jerry datang ia sudah berada direstorannya untuk menemui zava
"Zava kumohon jangan menghindari ku terus, yang aku cintai adalah kau bukan tina, aku memperhatikannya karna aku merasa bertanggung jawab atas kecelakaannya itu" jelas willy
"Mohon maaf pak tapi saya sama sekali tidak memiliki perasaan apapun kepada bapak, dan saya mohon agar bapak tidak mengganggu lagi karna saya disini untuk bekerja bukan urusan perasaan" jelas zava
Willy memutuskan untuk pergi dari restoran itu menuju restoran miliknya yang berada ditempat lain
"Heii zavaa, rajin sekali kau jam segini sudah membersihkan meja dan kursi pengunjung" ucap tina yang baru saja datang sambil berlalu meninggalkan zava
"Tina, apa kau tetap menolakku" batin jerry sebelum memasuki restoran tempat kerjanya
Satu persatu pengunjung mulai berdatangan untuk sarapan di restoran tersebut. Zava, tina dan jerry cukup kewalahan untuk mengantarkan makanan kepada para pengunjung karna pagi ini cukup banyak pengunjung yang datang bergantian setiap menitnya
Selama bekerja, jerry selalu memperhatikan tina serta memberikan kedipan kode kepada zava tetapi di acuhkan, zava tetap fokus pada pekerjaannya
Jerry merasa sangat kacau, pekerjaannya beberapa ada yang tidak beres. Beberapa kali ia memberikan makanan yang salah kepada pengunjung
"Profesional lah dalam bekerja, jangan kau campurkan urusan pribadi mu dengan pekerjaan" ucap zava yang mengetahui kekacauan pekerjaan jerry
"Bantu aku zava" ucap jerry tapi tidak didengar oleh zava
Pagi ini terlalu sibuk untuk para pelayan bekerja dengan sesekali berbicara satu sama lain, pengunjung selalu datang setiap menitnya baik itu yang makan ditempat atau dibawa pulang
Setengah hari berlalu, pengunjung restoran datang silih berganti untuk makan siang. Zava, tina dan jerry memutuskan untuk istirahat secara bergantian.
Zava istirahat pertama, kemudian tina lalu jerry. Setengah hari ini sangat terasa sibuk untuk semua karyawan di restoran tersebut, berharap menjelang sore nanti pengunjung yang datang agak mereda
Setelah zava selesai bergantian dengan tina untuk beristirahat, zava melanjutkan pekerjaannya bersama jerry
"Zava, apa kau masih tetap tidak mau membantuku ?" tanya jerry mensejajarkan jalannya dengan zava
Zava tidak menanggapi, ia terus fokus dengan pekerjaannya mondar mandir mengambil makanan dan mengantarkan kepada pengunjung
Jerry terus mengikuti gerak gerik zava sambil melakukan pekerjaannya, dia terus mencoba merayu zava agar mau membantunya
"Sebaiknya kau lekas beristirahat agar bisa cepat kembali bekerja" ucap zava saat melihat tina sudah mulai mengantarkan makanan untuk pengunjung
Jerry hanya menundukkan kepalanya dan berjalan gontai ke ruang karyawan untuk beristirahat
Zava dan tina melanjutkan pekerjaan mereka, belum ada tanda jika restoran akan mereda dari keramaian pengunjung.
"Jika saja willy tidak pergi, saat melihat situasi seperti ini pasti ia akan membantu. Dasar lelaki tidak bisa sekali bekerja secara profesional" batin zava kesal
Ternyata harapan pengunjung mereda hanyalah khayalan, sampai pada jam pergantian pekerja pagi dan sore pun pengunjung masih ramai
Levin sudah menunggu zava diparkiran depan restoran, setelah zava selesai mengganti pakaian nya, ia langsung menghampiri levin dan pulang, ia tidak peduli pada jerry yang terus menerus merengek bantuan pada zava
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Mystery / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...