"Zavanya feehily !"
"Zavanya feehily !"
"Zava, dosen memanggil mu !" ucap salah satu mahasiswa yang duduk di sebelah zava dengan menepuk bahu zava
"Ahh iyaa saya pak" zava tersadar dari lamunan nya
"Benar kau zavanya feehily ?" dosen tersebut menghampiri zava dan berdiri di hadapan zava
"Shit ! Nama macam apa itu, aku sampai lupa kalau itu nama ku" batin zava
"Iyaa pak" jawab zava
"Saya memperhatikan mu melamun sejak awal di mulai nya pelajaran, sekarang saya minta kau ke depan dan jelaskan mengenai semua yang tertera di papan tulis" jelas dosen
Dengan malas zava bangun dari duduk nya dan berjalan ke depan kelas untuk melakukan permintaan dosen nya
"Ini bukan dunia ku ! Aku ingin kembali membunuh ! Ahh nanti malam akan ku buat kau merintih kesakitan pak dosen" batin zava dengan seringai jahat nya
Setelah jam perkuliahan selesai, zava memutuskan untuk tidak pulang. Ia mengikuti dosen nya pulang
"Aku tau kau disini vin, aku dapat merasakan hadir mu disini vin. Aku mohon bantu aku membantai orang ini" zava memejamkan mata nya dan menggenggam setir mobil dengan sangat erat
Zava memarkirkan mobil nya di sebrang jalan rumah dosen nya. Sebelum ia menjalankan aksi nya malam ini, ia mengamati keadaan sekitar rumah dosen nya tersebut
"Tunggu hebat nya permainan ku pak karim" gumam zava
Zava memulai langkah nya menuju rumah dosen nya, terlihat sangat sepi tetapi beruntung nya zava karna ia tak perlu susah payah membobol pintu rumah itu
"Pintu nya tidak di kunci" batin zava memasuki rumah itu
Perlahan tapi pasti zava berjalan menuju ruangan selanjutnya, terdengar suara televisi yang masih menyala. Saat zava melihat sedikit dari ujung tembok, ia mendapatkan dosen nya sudah tertidur di sofa depan televisi
"Aku harus mengecek terlebih dahulu keluarga nya yang lain, jangan sampai aku ketauan dan menjadi buronan mereka" batin zava berjalan mengendap memeriksa semua ruangan yang terdapat dirumah itu
Setelah merasa semua nya aman, zava langsung mengambil tali di tas nya dan bergegas mengikat tubuh dan menutup mulut dosen nya yang sedang tidur lelap di sofa
"Ngh.." lenguh pak karim merasakan tubuh nya sakit dan tidak dapat di gerakkan
"Halo pak karim" ucap zava dengan seringai jahat nya
"Mpphh... Mphh..." pak karim terus meronta agar dapat terlepas dari ikatan tali tersebut
"Uhh kasiaan, gabisa ngomong yaa pak ?" tanya zava lalu membuka paksa penutup mulut dosen nya
"Argh ! Apa yang kau lakukan ?!" bentak pak karim
"Aku hanya ingin sedikit bermain dengan mu pak" ucap zava mengambil pisau dapur di tas nya
Zava melayangkan pisau nya ke pipi dosen nya
"Ahh hentikan !" teriak pak karim merasakan sayatan pisau di pipi nya
"Uuhhh darah segar" zava tersenyum senang melihat darah segar dari pipi dosen nya dan mengambil darah itu menggunakan jari nya lalu menjilat nya
"Aku ingin lebih banyak" batin zava
Zava mengambil golok dan langsung menebas kaki dosen nya berkali - kali hingga putus di iringi dengan teriakan kesakitan dari dosen nya
"Aaarghh !" pak karim berteriak lebih keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat ( New Life )
Mystery / ThrillerZavanya Clara Putri Seorang gadis lugu yang memiliki masa kecil sangat menyenangkan, dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi nya Tetapi semua nya berubah ketika lahir adik nya yang benama Selena Zahrani Uti, kedua orang tua nya hanya mementing...