The Only One

12

Penuh kata-kata kasar&umpatan!
Play Sad Song - We The Kings🎵

---

Yoongi menyesap lagi rokoknya. Ia masih ingat betul perkataan Seungwan pagi tadi.

"Aku nggak mau. Kalau kamu mau nanya lebih milih kamu atau Jungkook. Jelas, aku pilih Jungkook. Jadi, jauhin aku sekarang juga."

"Bangsat!" Yoongi menendang lagi tubuh Yohee. Kemudian puntung rokoknya dibuang tepat di celana Yohee hingga membuat celananya bolong.

Hanya karena ia menyenggol lengan Yoongi, Yohee menjadi korban amukan Yoongi.

Yohee mengeluarkan darah dari mulutnya, namun tak membuat Yoongi mengasihinya.

Dia menginjak tepat di bagian dada Yohee yang menyebabkan Yohee terbatuk-batuk.

"Ma--"

Belum sempat Yohee meminta maaf, tubuhnya ditendang lagi hingga membuat tubuhnya terguling ke sudut ruangan.

"Joon."

Namjoon menoleh santai. Seolah tak menganggap Yohee yang sedang meronta kesakitan.

"Apaan?"

"Barangnya masih ada kan?" Yoongi menghempaskan tubuhnya ke sofa. Lalu dia menuangkan sedikit minuman beralkohol di gelas berukuran kecil itu.

"Kalau Taehyung nggak ngabisin, masih ada pasti."

Namjoon menghempaskan tabletnya ke sofa dan memutar badannya menghadap Yoongi. "Napa lu? Seinget gue lo udah nggak make."

Yoongi menegak isi gelasnya hingga tak tersisa. "Biasa, gue lagi stuck."

Seketika Namjoon terkekeh. "Cewek? Siapa namanya? Seung-- Seunghoon?"

Yoongi langsung menggeplak kepala Namjoon keras. "Seungwan, tolol."

Namjoon mengusap kepalanya yang terasa berdenyut akibat tangan Yoongi. "Nah itu maksud gue. Kenapa lo sama dia? Putus?"

"Diem disitu lo, monyet."

Seketika Namjoon mengalihkan pandangan ke arah pintu. Disana terlihat orang yang dipukul Yoongi secara membabi buta sedang tertatih-tatih berjalan menuju pintu keluar.

"Lepasin aja si. Lebay lo bego."

Kemudian Yoongi menatap tajam wajah Namjoon. "Lo mau gue jadiin pengganti dia?"

Namjoon tak mempedulikannya lalu dia memberi kode pada Yohee agar dia segera keluar.

Yoongi yang melihatnya langsung berdiri dan memberikan hantaman keras pada Namjoon.

Yoongi menarik kerah Namjoon dengan sempoyongan akibat meminum alkohol itu. Sudut bibir Namjoon berdarah namun ia tersenyum miring pada Yoongi.

"Napa lo cengar cengir, njing?!"

Namjoon menghembuskan nafas kasar. "Gara-gara cewek doang lo sampe begini? Cih." Namjoon berdecih yang membuat Yoongi kehabisan akalnya.

Yoongi melayangkan lagi pukulan di sebelah kiri pipi berlesung pipit itu hingga meninggalkan bekas kebiruan disana.

Amarah Namjoon yang sedari tadi sengaja ditahannya, langsung meluap. Ia mendorong bahu Yoongi hingga tubuh Yoongi menghantam meja di depan mereka. "Udah lama gue nggak latihan."

Namjoon meregangkan jari-jarinya dan ketika Yoongi hendak bangun, ia melayang satu tinjuan yang membuat pria yang sedang mabuk itu tergeletak di lantai.

Yoongi yang masih dibawah pengaruh alkohol mencoba bangun.

Dan Namjoon sengaja membiarkan Yoongi bangun, setelah Yoongi benar-benar tegap dan ingin melayangkan sebuah tinjuan pada Namjoon, Namjoon langsung menepisnya dan memutar lengan Yoongi hingga terdengar bunyi persendian tulang Yoongi.