Aku duduk disalah satu bangku ditengah taman kota. Sebenarnya aku tidak terlalu suka menunggu sendirian di tengah keramaian. Aku menunggu seorang sahabatku. "Carla!" Aku langsung menengok, lalu melambaikan tanganku. "Cia! Wah, aku sudah lama menunggumu disini." Ya, disinilah kami bertemu. Setelah sekian lama kami terpisahkan. Kami dipisahkan karena dia harus belajar diluar negri. Aku yang memutuskan untuk melanjutkan di Indonesia merasa sangat kurang bila tak ada dirinya. "Apa yang kamu bawa?"tanya Cia. "Aku membawa roti, lalu susu untuk mu. Aku melihat kau dari akun sosmed mu, kau semakin kurus. Apa kau sehat-sehat saja sementara aku disana?" Hahahahaha. "Kau tau, semenjak kau pergi banyak sekali hal yang langsung berubah. Apalagi diakhir masa SMA ku, aku harus putus dengan pacarku 1 bulan setalah kami lulus, alasan yang tidak masuk akal." Sambil membuka botol susu yang cia bawa, dia berkata "Memangnya dia melanjutkan kuliahnya dimana?" Lalu aku meletakkan roti yang mau aku ambil. "Dia di Malang, dan aku di Depok. Padahal kalau kau bisa bayangkan, kami bisa juga bertemu setelah kami UAS. Dia sajabyang terlalu kekanak-kanakan." Kembali aku mengambil roti yang tak sempat kuambil. "Ya, mau bagaimana lagi? Aku kan sudah bilang. Kalau kau siap berpacaran berarti kau siap menanggung semua resikonya." Kata Cia. Lalu percakapan kami berlanjut hingga akhirnya langit pun mulai gelap. Kami akhirnya kembali ke rumahku untuk beristirahat.
YOU ARE READING
Aku dan Sejuta Kenangan
RomanceCarla adalah seorang yang periang, namun satu saat terjadi pada dirinya. Ia tidak menjadi Carla yang dulu, dia menjadi pemurung dan terkesan agak cuek untuk menanggapi hal disekitarnya. Lalu, muncul lah Hadi. Dia yang merombak hidup Carla kembali se...