Masih Terpendam

317 8 0
                                    

Akhir nya kami sudah berada didalam pesawat. Kembali ke Indonesia, aneh nya perasaan ku sungguh tidak enak. Apa yang akan terjadi ya?

Aku lalu mengetik pesanku pada Cia, karna yang ku tahu dia pasti belum tidur.

Ci, kamu gak apa-apa kan? See you in another plans ya! Will be miss you.
Send

"La, matiin handphone kamu dong, kan udah mau take off nih!!"
"Ih sabar bawel banget sih kamu."
Lalu aku mematikan handphone ku. Tidak, tidak, lebih tepatnya aku menyalakan mode airplane ku.

"Hadi, makasih yah kamu mau mau nemenin aku buat ketemu sahabat aku. Kayaknya kamu tuh memang ada bakat ya jadi cenayang.. "

"Cenayang apanya sih la? Kan aku juga emang udah tau kalau kamu sama Cia itu sahabatan yang udah lama gak ketemu."

"Kok kamu tau? Kan kita sebelumnya juga ga terlalu deket."

"Udah deh kamu diem aja. Oh iya, gimana ya kabarnya si Fandi? Dia udah pulang duluan atau tetep ngikutin kamu?"

"Ish males banget aku ngomongin dia." Lalu aku membuang muka kearah jendela. Ya, lagi-lagi aku mendapat kursi dipinggir jendela.

"La, kamu kenapa kok betah sendiri?"
"Hah? Maksudnya?"
"Iya, kamu setelah putus dari Fandi kan udah ga deket sama siapa-siapa, kenapa?"
"Aku capek Had, aku ga mau buang-buang waktu aja. Lebih baik aku luangin waktu buat ayah aku.. Udah lama banget aku ga main bareng ayah!"

"Dasar kamu, anak ayah."ejeknya.
Lalu aku memaling kan wajahku, mencari cara yang nyaman agar aku bisa terlelap.

"Aduh, ini gimana sih aku ga bisa tidur, arghh"
"Yaampun kamu tuh ngapain sih dari tadi??"
"Ini, aku tuh mau tidur tapi ga ada posisi yang enak gitu loh.."

"Mau tukeran? Atau mau susu hangat?"
"Mau susu.." Aku kembali memelaskan muka ku. Haha. Aku memang suka momen-momen seperti ini. Benar apa kata Cia, aku menyukai orang yang sekarang berada disamping ku. Dia, Stevanus Hadi Fransiskus.

"Excuse me, could you give me some hot milk."
"Offcourse, here you go."

Karena kebetulan ada pramugari yang lewat, membawakan makanan dan minuman, dia menawarkanku.

"Tuh minum, jangan aneh-aneh lagi ya.. Berisik."

Aku lalu mengambil susu itu dan meminumnya, yang benar saja.. Aku merasa mengantuk lalu tertidur.

Hadi pov
Aku tidak tau bagaimana orang yang berada disamping ku ini, menggetarkan hati ku. Dia yang kau suka memang tidak selalu datang dengan cara yang indah. Mungkin kalian harus menemukan beberapa rintangan, atau kalian harus berusaha menghapus kenangannya yang pahit menjadi kenangan indah bersama.

Carla, dia seorang yang tidak sengaja ku lihat di ruang kelas waktu itu. Memang kami awalnya tidak dekat. Karena kami juga hanya bertemu di kelas yang sama.

Aku mulai penasaran karena banyak orang yang membicarakan nya kurang baik. Aku lalu mencari semua info tentangnya. Semua. Mungkin jika aku membuat itu didalam buku, itu akan cukup 1 buku. Tapi karna aku mudah untuk menggafal aku tidak perlu menggunakan itu.

Dia menjadi pemurung karena dia telah kehilangan orang yang dia sukai. Dia masih memiliki rasa yang sama terhadap orang itu. Tapi, orang itu sudah jauh. Mungkin sudah lupa dengan Carla.

Jika cinta yang kau pilih di awal adalah benar, maka itu akan menjadi selamanya didalam diri kamu. Dan kamu tidak boleh berdiam diri, kamu juga harus melakukan suatu aksi yang membuat dia juga suka pada kamu.

Aku dan Sejuta KenanganWhere stories live. Discover now