Jadi, kalau kamu disuruh memilih. Dia yang pernah singgah dalam hidupmu kembali atau tetap bersama dengannya, walaupun kau tau kau tidak mencintai dirinya sebesar mencintai "dia" yang ada didalam masa lalumu?
Jadi disinilah Hadi berada. Dia sedang duduk di cafe dengan pakaian yang tidak terlalu ribet dan kaku. Dia memandang sekelilingnya dan mencari orang-orang itu. Mereka adalah Jovan,Jonathan,Christian, dan Franky. Mereka berteman sejak mereka masuk SMA. Awalnya mereka menganggap Hadi adalah laki-laki yang aneh karena jarang mau bergaul dengan teman-temannya dan lebih memilih untuk membaca buku/bermain handphone nya.
Ketika mereka dihadapkan dengan suatu tugas yang konyol, yaitu membuat grup drama yang dimana mereka harus berperan sebagai wanita. Tentu saja hal itu tidak mudah, banyak kesulitan yang terjadi diantara mereka. Tapi karena Jonathan adalah laki-laki yang berwajah sempurna, dia meminta temannya untuk melatih mereka. Veronica, itu nama gadis itu.
Tak terasa, mereka semakin dekat. Siapa? Tentu saja Veronica dan Hadi. Dia berteman dengan baik. Tapi mereka harus berpisah karena Veronica yang mengambil kuliah jurusan Psikologi di Singapore. Bukan hal yang sulit bagi hadi untuk menemukan Veronica. Dia tahu bahwa Veronica sudah lulus dengan waktu yag singkat dan sekarang sedang bekerja disana. Tapi entah kenapa semenjak dia bertemu dengan Carla dia merasa enggan untuk mencari tahu tentang Veronica.
"Hah, apa yang sedang aku fikirkan ?"
Hadi membuka handphone nya. Dia memberitahukan kepada temannya bahwa dia sudah sampai.
"Mereka ngaret sekali, ini keterlaluan"
"Hoi! Bro!!" Jonathan Angkasa Dermawan.
"Ah gila! Lama banget sih kesini, yang lain mana?"ucapku.
"Tunggulah bentar lagi. Mereka bawa yang lu idam-idamkan nih." "Oh iya, lu udah makan? Pesenin gw dong bro hehe " ucapnya lagi.
"Pesen aja sana sendiri!"
"Dasar. Sikap lu ga berubah. Gimana coba yang mau sama lu itu?"
"Wes, santai broo haha "
"Eh, itu dia!"
Aku langsung menoleh reflek karena dia berteriak.
Astaga, Vero!
Kenapa mereka harus bersama vero sih? Hadi mencoba untuk tetap diam dan santai melihat seorang yang ada didepannya sekarang. Veronica Renita Carolina. Dia gadis yang pernah Hadi suka dahulu.
"Hai, lama ya gak ketemu?"
"Eh, iya nih.."ucapku sambil menggarut-garut tengkuk leherku yang tidak gatal.
"Nah, van gimana kalau kita makan? Aku laper nih!" ucap vero kepada jovan.
"Yuk, mesen apa lu ver? Lu di, an, ki?"
"Nasgor aja lah udah, lu juga tau kan kalau mereka pada mesen apa?"
Jovan pergi meneinggalkan kami. Lama kami berbincang-binang. Jadi benar selama ini berita itu, dia tinggal di singapore dan sedang bekerja disana. Awalnya Hadi ingin menanyakan nomor handphone Vero, cuman dia teringat Carla. Dia tidak mau membuat hati perempuan itu terluka. Mereka pergi satu-satu, tinggalah Vero dan Hadi ditempat itu.
"Di, boleh minta nomer lu gak?"
"hmm iya ini " Hadi memencetkan nomor angka telephone nya.
Setelah kejadian itu, dia berusaha untuk tidak menjawab sms ataupun yang berhubungan dengan Vero. Dia tahu jika hal itu terjadi itu adalah sebuah kecurangan yang tidak patut dilakukan.
***
"Caraaa!!"
"Iya di kenapa?"
"Ka..kamu udah makan belom?"
Carla menatap laki-laki yang ada disampingnya ini. Dia tampak tidak fokus melihat perempuannya.
"Kamu lagi gak fokus ya?"
Hadi buru-buru menggelengkan kepalanya. Dia merasa ada yang dipikirkan tapi apa?
"Aku fokus kok.."
"Kan tadi kita udah makan..."
Kan, dia memang sedang tidak fokus.
"Oh, gitu ya maaf ya aku lupa."
"Kamu aneh, kamu kenapa?"
Kenapa sih cewek ini selalu tau aja kalau aku ada yang difikirin? Ini semua kecurangan bukan ya??
YOU ARE READING
Aku dan Sejuta Kenangan
RomanceCarla adalah seorang yang periang, namun satu saat terjadi pada dirinya. Ia tidak menjadi Carla yang dulu, dia menjadi pemurung dan terkesan agak cuek untuk menanggapi hal disekitarnya. Lalu, muncul lah Hadi. Dia yang merombak hidup Carla kembali se...