Sekarang adalah hari ulang tahun Carla, tapi dia malah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari orangtuanya. Kalian tahu? Itu tidak enak tapi mau gimana lagi??
Dia melangkahkan kaki nya kesebuah gedung besar. Lagi-lagi dia telat datang ke kampus itu..
"Carla?! Darimana saja kamu?" tanya dosen itu yang melihat Carla diam-diam masuk dari pintu belakang.
Dosen itu tentu saja galak dan ditakuti para mahasiswanya. Tapi dialah dosen yang tidak pelit dengan nilai mahsiswanya. Dia selalu mengingat dengan baik nama mahsiswanya dengan baik.
Aku dengan sangat terpaksa berjalan kedepan, malu. Sekarang semua mungkin menatapku termasuk.. Dia..
"Jadi gini pak, saya kemarin ada acara dan pulangnya kemalaman teruss.."
"Sudah, kamu gak usah banyak alasan. Sana duduk dikursi bagian paling depan!"
"Yah pak, tapi .."
"Gak, ya gak ada tapi-tapian."
Dengan terpaksa dan muka yang sudahkusut dia duduk dibangku paling depan. Teman-temannya tentu saja menertawakannya setelah ini. Dan manusia itu juga akan melakukan hal yang sama.
Ah, kenapa sih dia masih bisa bangun pagi dan mengikuti pelajaran dosen ini dari awal? Ah pusinggg!! Semua orang kayaknya emang berusaha buat aku kesel hari ini.. Jadi santai sajalah Carlaa
Carla menenangkan dirinya dengan berbicara sendiri. Dia akhirnya mendengarkan pelajaran guru itu hingga akhirnya pelajaran itu selesai tepat diangka 2.
"Oke, jangan lupa ya tugasnya dikejrakan dirumah. Terimakasih semua selamat siang!"
"Siang pak!"
"Heii Carl!!"
Aku menoleh ke arah suara itu. Benar saja teman-teman ku berada di kursi yang aman dan selamat dari si dosen tadi.
"Tunggu sebentar!!"
Aku merapihkan meja ku dan berlari kearah mereka. Setiba aku ditempat Hadi, dia menatapku cuman sekilas dan memberikan smirknya yang khas. Huh, dia memang selalu menyebalkan.
"Ada apa kalian memanggil ?"
"Jadi kenapa lu telat hari ini?"
"Ya emang bisanya gua telat kan.."
"Engga, ceritain dong!! Kayaknya lu udah jadian ya sama dia?"
Degg
"Eh, apaan lu? Dia siapa?""Udah lah kalian gak usah backstreet." ucap temanku yang satu lagi.
"Engga." jawabku santai dan enteng. Aku memang sengaja tidak mau memberitahu mereka. Karena mereka ini bawel dan kadang suka membuat sesuatu yang kecil berubah menjadi WOW.
"Udah ah, makan yuk!"
"Mau traktir ya? cie cie.."
Astaga Tuhan, bisa tidak ya mereka tidak menggodaku seperti itu?? haha Tapi mereka memang lucu sih..
**
Kami telah berada di tempat makan. Penuh, ya memang seperti ini keadaannya kalau sedang jam istirahat. Tapi ini sih udah bisa dibilang jam istirahat. Sudah jam 03:30.. Karena kami tadi kebanyakan ngobrol di kelas dan ya disinilah kita sekarang.
"Mau pesen apa mbak?" tanya seorang mas-mas..
"Itu, kalau gue mau mesen nasi pakai soto daging, kuah santan, minumnya es teh tawar."ucapku.
YOU ARE READING
Aku dan Sejuta Kenangan
RomanceCarla adalah seorang yang periang, namun satu saat terjadi pada dirinya. Ia tidak menjadi Carla yang dulu, dia menjadi pemurung dan terkesan agak cuek untuk menanggapi hal disekitarnya. Lalu, muncul lah Hadi. Dia yang merombak hidup Carla kembali se...