Vanilla Anderson
Toktokoktoktok
Arghhhh!!!!!!! Siapa sih yang berani mengganggu tidurku ini?!
Aku bangun dari tidurku dengan kesal dan berjalan kearah pintu depan. Siapa sih yang datang pagi-pagi begini?!! menyebalkan sekali!
Aku memasang muka terjutekku dan membuka pintu.
"Duuuuuuh kau lagi,kau lagi.. mau apa lagi kau kesini?!" seruku kesal ketika mendapati kekasihku tersayang berada di depan pintu apartemenku padahal sekarang masih jam setengah enam pagi. Bukankah dia sangat pengertian dan sangat baik?!!!! read my sarcasm tone.
"Aku kesini mau menjemputmu. Kita berangkat sekolah sama-sama." ucapnya. Aku melotot tak percaya.
"Harry, kuberitahu ya.. Sekarang ini masih jam setengah enam! Sekolah badu dimulai dua jam lagi! Aku saja biasanya baru bangun jam setengah tujuh." gerutuku kesal. "Sudah,pulang sana aku mau tidur lagi." ucapku sambil menutup pintu, tapi pintu tidak mau tertutup rapat karena ada sesuatu yang mengganjalnya. Setelah aku lihat, ternyata sepatu Harry yang mengganjal pintu.
Sialan,orang ini kok jadi tambah pintar..
"Aaaarghhh!!! Baiklah, cepat masuk!Tapi ingat ya, aku mau tidur lagi dan kau tidak boleh mengganggu tidurku!" ucapku mengancam. Harry menatapku sambil tersenyum puas dan mengangguk.
"Yes mum.." ucapnya. Aku mendengus.
"Mimpi apa aku punya anak seperti kau." gerutuku lagi sambil menyuruh Harry masuk. Setelah dia masuk,aku menutup pintu dan mengunci nya.
"Apartemenmu lumayan juga walaupun tidak sebesar kolam renang di rumahku." ucapnya sombong. Aku mencibir dalam hati.
"Oh ya? Rumahmu juga tidak sebesar kolam ikan di rumahku." Balasku kesal. dia tertawa kecil.
"Kau bahkan tidak punya kolam ikan di dalam apartemen ini,Edward." ucapnya. Aku hanya mencibir dia.
"Terserah kau saja ya..Aku mau tidur lagi. Jangan ganggu aku. Kau duduk yang manis di sofa sini, aku mau masuk kamar. Bangunkan aku jika sudah jam setengah tujuh." gumamku sambil berjalan ke kamar.
"Aku bukan alarm mu,babe.." ucapnya sambil tersenyum. Aku mendengus dan menatapnya.
"Setidaknya kau harus membuat dirimu berguna,sweetheart." ucapku lalu aku masuk kamar dan membanting pintu, tidak memperdulikan reaksi ataupun protesan Harry.
*****
"Vanilla bangun!aku lapar!" aku merasakan seseorang yang mengguncang-guncangkan tubuhku agar aku bangun. Ugh. ini pasti Harry.
"Ugh..shut up..." gerutuku sambil menepis tangan Harry.
"Ini sudah jam setengah tujuh! kau mau terlambat sekolah?" Ucapnya.
ugh... school...kenapa sih sekolah harus selalu pagi-pagi buta...
"Ok ok aku bangun!" seruku kesal. Aku bangun dari tidurku,tapi masih mengumpulkan nyawa ku dulu. Harry menatapku
"Aku lapar.." ucapnya.
"Kalau lapar update status sana." ucapku asal . Harry mendecak."Buatkan aku makanan dong." ucapnya. Gantian aku yang mendecak.
"Aku bukan koki mu!" ucapku.
"Tapi aku tamu mu,dan tamu adalah raja!" ucapnya.
"Aku bahkan tidak mengundang mu kemari. kau datang kesini sendiri seperti hantu." Ucapku.
![](https://img.wattpad.com/cover/11144075-288-k897950.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little White Lies
FanfictionVanilla Anderson mempunyai segala sesuatu yang diidamkan seluruh gadis di dunia ini. Ia cantik, kaya, pandai, hidupnya sangat sempurna. Tapi,Nala (panggilan akrab Vanilla) merasa bahwa hidupnya malah tidak enak karena selama ini ia selalu dikeliling...