Vanilla Anderson
Aku memasuki kamarku yang ada di rumah asli,lalu aku duduk diatas ranjang.
"Ini tasmu.." ucap Zac yang barusan masuk kamar,ia memang yang membawakan tas ku. dia kakak yang baik kan?
"Thanks." gumamku sambil menerima tas itu dan menaruhnya di sebelahku.
"Ur well. kau mau minum susu coklat kesukaan mu?jika mau aku akan meminta Effie membuatkan nya." ucap Zac lagi. aku menggeleng.
"Tidak usah,Zac . sudah malam,biarkan Effie istirahat,lagipula aku juga sudah mau tidur." ucapku. Zac mengangguk paham lalu mencium keningku."Good night,lil sist." ucapnya.
"Good night big bro." balasku,ia tersenyum dan keluar dari kamarku.Setelah ia keluar,aku langsung membuka tas ku dan mengeluarkan semua isinya.
Eh,apa ini?
Buku siapa ini? perasaan aku tidak punya buku ini...Yasudah,coba ku buka saja..
Aku membuka halaman pertama buku ini,dan ternyata....
Buku ini penuh dengan fotoku..
Tapi semua foto disini diambil secara candid..ada fotoku saat bercanda dengan Amy,ada fotoku saat aku diam saja,ada foto saat aku bertengkar dengan Harry,ada foto saat aku berjalan,bahkan ada foto saat aku menangis...
Siapa yang melakukan ini?kenapa aku bisa tidak sadar jika ada yang memfotoku?Aku membuka lembaran terakhir,dan disitu ada fotoku bersama Zayn..
Kau tau foto apa? foto dimana Zayn mencium pipiku,yang aku yakin ini foto diambil saat kami berada di balkon..
ini foto yang diambil secara diam-diam lagi...Tak hanya itu,ada sebuah tulisan dibawahnya. aku pun membaca nya..
And I been waiting for this time to come around
But baby running after you is like chasing the clouds-z.m-
ZM?
Zayn Malik?Aku menahan tangis sambil menutup buku itu,namun ketika aku menutup nya,ada secarik surat yang terjatuh.
Dear Vanilla.
Sebelumnya aku tidak pernah bertemu dengan gadis seperti mu.
Gadis keras kepala,pemberani,dingin,namun suka membantu orang lain sepertimu.
Kau gadis istimewa yang selalu kunantikan kehadirannya..
Namun sayang...kau bukan milikku..
Tapi tidak apa. aku bahagia jika kau bahagia,lagipula jodoh pasti bertemu kan?:))Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu..
Terimakasih.
Terimakasih karena sudah membuatku merasakan cinta lagi.
Terimakasih karena selalu bisa membuatku semangat..
Terimakasih karena kau selalu membantuku saat aku kesusahan..
Terimakasih karena sudah mengajariku untuk tetap bersikap tegar dan berani dalam menghadapi masalah..
Terimakasih karena sudah mengajariku untuk membantu sesama..Walaupun kita tidak bisa bersama,aku hanya ingin kau tau bahwa aku akan selalu ada untukmu.
Jika kau merindukanku,lihat lah ke langit. anggap bahwa aku adalah langit yang selalu berada diatasmu,aku selalu ada dan menemani mu. Dan kau sendiri adalah langit untukku,kau langit pelindungku , langit putih yang indah,my Vanilla Sky.
Maaf..
Maaf jika selama ini aku menyakiti mu,maaf jika aku bersikap bodoh,maaf..Kau baik-baik dengan Harry ya?
Dan ingat janjimu,kau harus segera membuka rahasia mu karena aku tidak mau kau semakin ditindas oleh Gabriela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little White Lies
FanfictionVanilla Anderson mempunyai segala sesuatu yang diidamkan seluruh gadis di dunia ini. Ia cantik, kaya, pandai, hidupnya sangat sempurna. Tapi,Nala (panggilan akrab Vanilla) merasa bahwa hidupnya malah tidak enak karena selama ini ia selalu dikeliling...