Time to Party Guys !!!

233 16 1
                                        

Kimi's POV
Aku berjalan di lorong sekolah seorang diri. Melihat suasana sekolah yang begitu ramai. Oh iya, aku baru tersadar jika Yuna tidak ada di sampingku. Btw ke mana ya dia ? Kalau aku tanya orang yang ada aku dipermalukan lagi. Mendingan aku ke rumahnya saja nanti sepulang sekolah.

Entah kenapa aku merasa kesepian. Tidak biasanya seperti ini. Biasa sih memang aku pergi dan pulang sekolah sendiri. Semenjak ada dia dalam hidupku, aku merasa ada kebersamaan. Tapi, dia sendiri hilang bagai di telan bumi. Huh, suntuk sekali rasanya.

Tiba - tiba suara mengarah padaku. Aku bingung dan ternyata ada dia.
"Hi", sapa Aru
"Hi", sapa ku dengan wajah malas
"Ada apa denganmu ? Oh mereka. Abaikan saja. Kan sudah kubilang sejak awal. Oh iya, nanti malam ada pesta loh. Kamu akan ikut ?"
"Pesta apa? Aku tidak tau sama sekali"
"Kamu yakin tidak tahu. Geng Pinkers mengundang sebagian murid seangkatan kita terutama sih yang satu kelas gitu . Masa ga tau. Mereka kan teman sekelas kamu"
"Oh"

Hanya jawaban singkat yang bisa ku keluarkan. Aku sih sudah biasa sebenarnya. Tidak pernah diundang jika ada pesta atau apalah yang ada di kelas. Biasa cewe nerd ga ada yang peduli.
"Hey, kenapa murung ? Aku bertanya padamu apakah kamu akan ikut atau tidak ?"
"Tumben pakai aku-kamu biasanya gue-lo"
"Hehehe. Lebih nyaman aja ngomong kayak gitu ke kamu"
"Oh"
"Kamu akan pergi?"
"Entahlah. Aku juga tidak tau. Cewe nerd kayak aku ga pantas datang ke pesta itu. Kalanganku berbeda dengan kalangan mereka"
"Hey, siapa yang bilang dirimu nerd ha?"
"Satu sekolah tau. Kamu pasti tau. Mendingan kamu jauhin aku aja. Ga usah dekat aku lagi. Aku ga mau kamu dianggap nerd atau dijauhi sama mereka karna kamu dekat sama aku"
"Aku ga peduli apa kata mereka. Menurutku kamu sama sekali ga nerd. Mereka saja yang terlalu tertutup matanya"

~"~

Bel pulang sekolah berbunyi, Kimi berjalan sampai gerbang dan tiba - tiba saja ada tangan yang langsung menariknya.
"Hi, nerd, apa kabar ?", kata Jessica
"Udah lama ga dibully lagi ya", lanjut Melya
"Kalau gitu, kita bully aja lagi", saran Kate
"Lo tunggu kita - kita di sini. Awas kalau lari", ancam Jessica

Geng Pinkers menjauhi Kimi. Mereka tampak merencanakan hal licik padanya.
"Oh iya Kimi. Gue kelupaan satu lagi. Sorry ya tadi udah buat lo takut. Nih undangannya. Jangan lupa datang"

Geng Pinkers langsung pergi sedangkan Kimi masih berkutat di tempatnya sambil memegang undangannya.
"Apa aku diundang? Tentu saja. Buktinya mereka memberiku undangan. Senangnya. Aku bisa memakai gaun layaknya princess"

~"~

Kimi memilih - milih baju untuk ke pesta nanti.
"Kira - kira gaun apa ya yang mau dipakai ? Hmm mungkin pakai dress aja deh"

Dress hitam adalah dress kesayangan Kimi dari semua dress yang dia miliki. Lemarinya penuh dengan baju - baju dan koleksi sepatu sehingga dia harus berpikir keras untuk memakainya. Kalian tau berapa lama ia berpikir keras untuk hal itu, 3 jam.

~"~

Ketika di pesta....
Kimi agak canggung dengan suasana ramai seperti ini. Ia tidak biasa dengan keramaian. Yah, kalian pasti tau kan, mana ada psikopat yang tahan ramai. Kimi mencari - cari Aru, tapi orangnya belum datang.
"Ke mana sih dia. Ga tau apa aku benci   suasana ramai seperti ini", batin Kimi

I'm hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang