7

167 44 0
                                    

" Aku pergi dulu guys "

- Still Barbara pov -

" Pergilah, aku berharap tidak bertemu dengan mu lagi " kata Niall ketus.

" Niall, jaga sikapmu " Zayn mengingatkan Niall. Baik sekali dia.

" Ingat kata lelaki berwajah arab itu, jaga sikapmu pirang " ledekku.

Aku langsung berlari meninggalkan mereka. Aku menyusuri koridor dan mencari kelas musik. Aku menoleh ke kanan dan ke kiri, sampai akhirnya aku menemukan kelas musik itu.

Aku mencari tempat duduk. Tersisa 6 bangku lagi. Aku memilih bangku yang tengah. Tiba tiba 5 orang lelaki datang dari pintu. Ya itu Niall dan kawan kawan. " sial " umpatku dalam hati.

Zayn duduk dengan Liam, dan Louis bersama Harry.

" Hey, aku duduk dimana? " Tanya Niall.

" Duduklah bersama Barbara " jawab Louis.

" Aku tidak ingin duduk dengan gadis itu. " Niall melirik ke arah ku.

" Apa kau?! " Jawabku ketus.

" Kau yang apa?! "

" Sudah sudah, Niall duduklah bersama Barbara " Liam memisahkan kami berdua.

Niall menghembuskan nafas nya kasar, dia datang ke tempatku dan duduk disebelah ku. Akhirnya guru kami datang.

Pada saat guru menjelaskan, Niall mengambil buku ku.

" Apa yang sedang kau lakukan Niall?! " Ucapku sedikit berbisik.

" Tulisanmu aneh " ledeknya.

" Terserah. "

Dia diam, menyebalkan sekali Niall.

" Lama sekali pelajaran nya " omel Niall.

" Bisakah kau diam? "

" Tidak " jawab Niall.

" Huh " aku mulai kesal.

" Kenapa kau tak suka? "

" Tidak " jawabku.

" Huh "

" Kau mengikuti ku Niall " protes ku.

" Aku tidak peduli. " Jawab Niall acuh.

" Kau punya pacar? " Tanya Niall.

" Sifat mu beda sekali tuan Horan "

" Eh, kau tau darimana nama belakang ku? " Niall mulai bingung.

" Dari bukumu bodoh "

" Hahaha lucu sekali. " Niall tertawa.

" Hey murid baru dan Niall Horan. Daritadi kalian terus mengganggu pelajaran. Bisakah kalian keluar? " Protes sang guru.

" Sir, dia yang daritadi berisik. " Aku menyalahkan Niall.

" Kalian berdua keluar! " Usir Guru itu.

Aku memasukan semua barangku ke tas, dan meninggalkan kelas. Niall mengikuti ku dari belakang. Dan sekarang Niall menyamai langkahku.

" Kau membuatku keluar dari kelas pertama ku " aku merasa kesal pada Niall.

" Aku tidak peduli, lebih baik kau ikut aku ke cafetaria. " Ajak Niall, lalu dia menggenggam tanganku.

" Apa apaan kau?! Lepaskan tanganku " aku melepaskan tangan ku dari tangan nya Niall.

Friendzone • niall hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang