- Still Author pov -
Ceklek
Seseorang membuka pintu dan terpampang Eleanor yang datang dengan tangan kosong dan baju tidak formal.
" Apa? " Tanya Johnny.
" Aku ingin menjenguk Barbara. " Ucap Eleanor.
" Tidak usah sok kenal kau. " Ledek Johnny.
Eleanor mengedarkan pandangannya.
" Ha- ha- hai Louis. " Sapa Eleanor gelagapan.
" Siapa anda? " Louis meluruskan kaki nya dan menaruh kakinya di atas meja.
" Sa- saya Eleanor Tomlinson, eh astaga. Namaku Eleanor Calder, a- a- aku- " Ucapan Eleanor dipotong oleh Johnny.
" Lama sekali kau berbicara. Nama dia Eleanor Calder, dan dia menyukai mu Lou."
" Aku tau banyak yang menyukai ku. Tapi Ele- " Louis menggantungkan kata katanya.
" Aku apa? " Eleanor menundukkan kepalanya.
" Kau benar-benar menyukai ku? " Louis mencoba meyakinkan.
" Aku tidak menyukaimu. "
" Oh begitu, jika kau benar-benar menyukaiku aku akan menjadikanmu kekasihku, tapi kau bilang bahwa kau tidak menyukai ku. "
" Aku menyukai mu Louis, aku sangat-sangat menyukaimu. "
" So Eleanor, tell me about yourself. " Ucap Louis.
" Namaku Eleanor, umurku 24 tahun. "
" Hanya itu? " Louis mengangkat satu alisnya.
" Maaf aku tidak bisa memberitahumu secara detail, aku baru saja mengenalmu. " Tolak Eleanor.
" Bagaimana denganmu Louis? " Tanya Eleanor.
" Louis Tomlinson, umur 25 tahun. "
" Hanya itu? " Eleanor mengikuti nada bicara Louis.
" Maaf aku tidak bisa memberitahumu secara detail, aku baru saja mengenalmu. " Louis pun mengikuti nada bicara Eleanor juga.
Akhirnya yang ada di ruangan itu tertawa kecuali Barbara, karena Barbara sedang tertidur. Eleanor pun mengusir Liam dari tempat duduknya, lalu Eleanor duduk disitu dan Liam mengambil tempat duduk disebelah Harry.
" Huh. " Barbara mulai terganggu.
" Shtt. " Johnny menaruh jari telunjuk nya di depan mulutnya.
Pada akhirnya Barbara pun terbangun.
" Mengganggu saja. " Ucap Barbara.
" Ayo tidur lagi. " Bujuk Johnny.
Barbara menggeleng.
" Tidur atau- " Johnny menggantungkan kaya kata nya.
" Atau apa? Ancam saja terus. " Barbara memutarkan bola matanya.
" Mau ke toilet? " Tanya Johnny. Barbara menggeleng.
" Mau bertemu Niall? " Tanya nya lagi.
" Siapa dia? "
" Sebentar, aku ingin menghubungi ayah mu. " Johnny mengambil ponselnya dan menyuruh ayah nya Barbara untuk datang.
***
Beberapa jam kemudian, orang tua Barbara pun datang.
" Uncle, aku ingin berbicara denganmu. " Ucap Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone • niall h
FanfictionTidak perlu menjadi baik untuk dicintai. Semua orang berhak dicintai, tetapi semua orang juga berhak untuk tidak mencintai. Cinta yang dipaksakan tidak akan menimbulkan sebuah kebahagiaan. - Barbara Palvin - Mencintai dan menyayangi itu berbeda. Jan...