- Still Barbara pov -
Burr
Aku mendorong Niall ke kolam. Hahahaha puas sekali.
" Barbara, apa yang kau lakukan?! " Niall berenang ke tepi kolam.
" Aku baru saja mandi, Barbara. " Lanjut nya.
Niall naik dari kolam dan menghampiri ku.
" Dingin sekali astaga. " Ucapnya.
Aku langsung mengambil handuk.
Niall hendak membuka bajunya, namun aku melarangnya.
" Jangan buka bajumu, bodoh. "
" Dingin Barbs. "
" Pakailah baju Johnny, dia meninggalkan beberapa bajunya. "
Aku masuk ke dalam dan mengambil bajunya.
" Baju Johnny untuk apa? " Tanya mom.
" Niall tercebur di kolam. "
" Kau mendorong nya kan? "
" Eh tidak. "
Niall datang dengan bertelanjang dada.
" Ya, dia mendorong ku. "
" Cepat pakai baju ini. " Aku melempar baju ke Niall.
Niall memakainya lalu dia duduk disebelah mom ku.
" Aunt. "
" Apa Niall? "
" Kau tau anakmu sangat nakal? Bahkan di sekolah dia pernah membolos 4 pelajaran sekaligus. " Ucapnya.
" Dia berbohong mom. Kapan aku pernah membolos pelajaran? Tidak pernah kan? " Aku membela diriku.
" Tentu saja pernah. " Niall tersenyum jahat kepadaku.
Aku mengacungkan jari tengah ku.
" Aunt, lihat lah anakmu itu, dia mengacungkan jari tengah nya. Ck ck ck . " Niall menggelengkan kepalanya.
" Barbara, jangan seperti itu. " Ucap mom.
" Huh " aku pergi dari ruang tengah sambil mengacungkan jari tengah ku ke Niall.
Niall mengejar ku.
" Ayo jalan jalan. " Ajaknya.
" Aku belum mandi. "
" Dan malas. " Lanjut ku.
Niall hanya menganggukkan kepalanya.
" Kau itu pemalas, nakal, dan- " Niall menghentikan ucapannya.
" Dan apa? "
" Dan- "
" Dan apa, Niall? "
" Dan cantik. "
Aku menaikan satu alisku.
" Tetapi kau jelek. " Aku menjulurkan lidahku.
" Oh begitu? Kemari kau ikut aku. "
Dia menarikku ke halaman belakang.
Dia menceburkan aku ke kolam.
" Astaga! Niall! "
Niall tertawa terbahak-bahak.
" Ugh, aku membencimu. " Aku naik dari kolam dan berjalan menuju kamar.
" Aku tidak yakin. " Teriak Niall.
Bajuku basah, dingin sekali.
" Barbara, kau berenang menggunakan baju tidur? " Tanya Cara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone • niall h
FanfictionTidak perlu menjadi baik untuk dicintai. Semua orang berhak dicintai, tetapi semua orang juga berhak untuk tidak mencintai. Cinta yang dipaksakan tidak akan menimbulkan sebuah kebahagiaan. - Barbara Palvin - Mencintai dan menyayangi itu berbeda. Jan...