12

134 37 0
                                    

- Still Niall pov -

" KAU " Zayn berteriak dan menunjuk ku.

" Apa? "

" KAU MEMBUAT BARBARA MEMBENCIKU " Zayn berteriak. *Capslock jebol :v

" Kau yang membuat dia membenci mu. Kau yang membentaknya. "

" Sudah sudah " Liam angkat bicara.

Aku pergi menyusul Barbara. Dia ada di halaman sekolah.

Aku menghampiri nya. Dia menangis?

" Tenangkan dirimu " aku mengelus punggungnya.

Dia terus menangis.

" Jangan buang air matamu. " Lanjutku.

Aku memeluknya, dia membalas pelukanku.

" Lupakan tentang Zayn, sebentar lagi kekasih mu sampai di London " Aku mencoba menenangkan nya.

" Jam berapa sekarang? " Tanya nya

" Jam 11 "

" Pesawat Johnny sebentar lagi sampai, ayo kita ke bandara. "

Aku mengusap air matanya. Aku dan Barbara memasuku mobil dan berjalan menuju bandara.

Perjalanan yang cukup panjang.

Di bandara Barbara mencari Johnny.

- Barbara pov -

Dimana Johnny? Aku terus mencari nya.

Aku menemukan Cara dan Kendall. Aku berlari meninggalkan Niall, dan langsung memeluk sahabatku.

" Aku sangat merindukan kalian " aku memeluk mereka erat.

" Aku juga Barbs " Ucap mereka bersamaan.

" London dingin sekali ya, sepertinya aku membutuhkan pelukan " itu suara Johnny. Aku sangat merindukan suara nya itu.

Aku beralih memeluk Johnny.

" Aku sangat sangat merindukan mu " ucapku.

" Aku juga " Johnny memeluk ku erat.

Setelah puas memeluk Johnny, aku melepas pelukannya.

" Kau menangis? Kenapa matamu sembab seperti itu? Bersama siapa kau kemari?" Tanya Johnny.

" Aku kurang tidur, aku kemari bersama Niall "

Ekspresi Johnny berubah.

" Niall sahabatku " lanjutku.

Tiba tiba Niall datang dari belakang.

" Hi Jo " sapa Niall sambil menjabat tangan Johnny.

" Hi Neil " sapa Johnny.

" Ayo, aku bantu mengangkat barang-barang kalian " Niall mengangkat barang-barang mereka.

Di mobil aku duduk di samping Johnny. Cara bersama Niall. Kendall di sampingku.

" Aku sangat merindukanmu " Johnny terus mengucapkan itu.

" Kenapa kau menangis? " lanjut Johnny.

" Aku tidak menangis "

" Aku tau kau menangis. Oh iya, dimana Zayn? " Zayn lagi.

" Tolong jangan bahas Zayn " aku tersenyum kepadanya.

" Temanmu disini hanya Zayn dan Niall? "

" Tidak, temanku disini ada Harry, Louis, Liam, Luke - "

Friendzone • niall hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang